JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 11, No 1 (2025): Volume 11 No 1 Januari 2025

Factors Related To Perineal Rupture In Mothers In Labor

Jayanti, Christin (Unknown)
Wijayanti, Rina (Unknown)
Kurniasih, Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jan 2025

Abstract

Latar Belakang: Ruptur pada perineum merupakan alasan kedua dari beramal setelah atonia uteri. Komplikasi yang muncul akibat ruptur perineum melibatkan risiko pendarahan , infeksi , dan ketidaknyamanan. Di Indonesia, pada tahun 2017, ditemukan bahwa sebanyak 75% dari ibu yang melahirkan secara pervaginam mengalami ruptur perineum , dari total 1.951 ibu yang mengalami persalinan spontan pervaginam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ruptur perineum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan penampang. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah total sampling, yang mencakup seluruh ibu yang melahirkan normal dengan mengalami pecahnya perineum di PMB M M Sri Sunaryanti di Jakarta Selatan, dengan jumlah menanggapi sebanyak 30 orang. Pada penlitian ini analisis bivariat di uji dengan uji statistik chi kuadrat. Hasil: Hasil analisis data dengan uji chi square didapatkan tidak ada hubungan usia ibu dengan robekan perineum pada ibu bersalin dengan nilai nilai p 0,065 > 0,05. Kesimpulan: Hasil analisis data dengan uji chi square didapatkan ada hubungan usia ibu dengan robekan perineum pada ibu bersalin dengan nilai nilai p 0,020 < 0,05. Berdasarkan uji statistik chi kuadrat menunjuk p-value = 0,05 tidak dapat diketahui hubungan berat badan lahir bayi dengan robekan perineum pada ibu bersalin dikarenakan bayi yang dilahirkan oleh seluruh contoh adalah bayi dengan berat badan lahir normal. Saran: bagi tempat penelitian perlunya memperhatikan faktor paritas ibu dalam Upaya pencegahan dan penanganan rupture perineum pada saat proses persalinan karena beresiko lebih tinggi mengalami rupture perineum. Kata kunci :  rupture perineum, persalinan, usia, paritas, berat bayi lahir ABSTRACT Background : Perineal rupture is the second reason for doing charity after uterine atony. Complications that arise due to perineal rupture involve the risk of bleeding, infection, and discomfort . In Indonesia, in 2017, it was found that as many as 75% of mothers who gave birth vaginally experienced perineal rupture, from a total of 1,951 mothers who experienced spontaneous vaginal delivery . Objective: This study aims to determine the factors associated with perineal rupture. Method: This study used an analytical observational design with a cross-sectional approach . The sampling method used was total sampling, which included all mothers who gave birth normally with perineal rupture at PMB MM Sri Sunaryanti in South Jakarta, with a total of 30 respondents. In this study, bivariate analysis was tested using the chi-square statistical test . Results: The results of data analysis using the chi-square test obtained No There is connection age Mother with perineal tear in mother giving birth with mark p value 0.065 > 0.05. Conclusion: Results of data analysis using the chi square test obtained There is connection age Mother with perineal tear in mother giving birth with mark p- value 0.020 < 0.05. Based on statistical tests chi square pointing p-value = 0.05 no can known connection birth weight baby with perineal tear in mother giving birth because of babies born to all example is baby with normal birth weight . Suggestion : share place study the need notice factor parity Mother in efforts to prevent and treat perineal rupture during the labor process Because at risk more tall experienced perineal rupture. Keywords : perineal rupture , labor , age , parity , weight baby born

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...