Kurangnya pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun konsep STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), serta kurangnya kemampuan guru SD dalam mengimplementasikan pembelajaran kelas digital berbasis STEM sesuai dengan Kurikulum Merdeka, menjadi latar belakang utama kegiatan ini. Rendahnya pemahaman guru terhadap integrasi STEM dalam pendidikan berdampak pada kualitas pembelajaran yang belum optimal dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru SD di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, dalam menyusun dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis STEM serta kelas digital berbasis STEM sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Program ini dirancang secara komprehensif dan mencakup dua metode utama, yaitu pelatihan penyusunan konsep STEM dan pelatihan implementasi pembelajaran digital berbasis STEM. Proses pelatihan melibatkan metode kolaboratif, simulasi, diskusi kelompok, dan praktik langsung untuk memastikan bahwa guru dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kelas mereka. Evaluasi kemampuan dilakukan melalui tes sebelum dan sesudah pelatihan, dan hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan para peserta. Rata-rata nilai evaluasi akhir mencapai di atas 85 untuk semua materi. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam menggabungkan konsep STEM dan teknologi digital dalam pembelajaran. Rekomendasi dari kegiatan ini mencakup evaluasi jangka panjang atas dampak implementasi STEM terhadap hasil belajar siswa serta pengembangan pelatihan lanjutan guna memperkuat keterampilan guru secara berkelanjutan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024