Penelitian ini membahas kepemimpinan kolektif dalam Organisasi Serikat Tolong Menolong (STM) IKHLAS, dengan fokus pada peran ketua, Nasrullah, dalam membangun solidaritas di antara anggota. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola kepemimpinan yang diterapkan, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang digunakan untuk memperkuat kerja sama antar anggota. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kepemimpinan kolektif berbasis nilai gotong royong berperan signifikan dalam menjaga solidaritas anggota. Temuan ini mengindikasikan bahwa pola kepemimpinan kolektif yang mengutamakan partisipasi dan kebersamaan mampu meningkatkan kohesi kelompok dan memperkuat keberlanjutan organisasi. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengelolaan organisasi serupa yang bertumpu pada prinsip-prinsip gotong royong.
Copyrights © 2024