Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan produktivitas 17 juta pelaku industri kreatif dengan potensi ekonomi senilai 1.100 triliun rupiah melalui pendirian Creative Hub di berbagai wilayah. Namun, Creative Hub sebagai penggerak utama sektor ini menghadapi tantangan besar, seperti pendanaan, edukasi pasar, dan koneksi mitra. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengembangkan platform berbasis web bernama Kolab Aja, yang memfasilitasi kolaborasi digital antara Creative Hub dan client dengan dukungan controller/project manager. Platform ini dirancang menggunakan metodologi Agile dan Scrum dengan integrasi framework Laravel dan Vuetify untuk memastikan fleksibilitas dan pembaruan berdasarkan masukan pengguna. Evaluasi dilakukan melalui System Usability Scale (SUS) dengan skor 85,12 (kategori “Excellent”), dan Black Box Testing yang memastikan bahwa fungsi platform sesuai dengan spesifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kolab Aja secara efektif mengatasi hambatan utama, seperti inkonsistensi proyek dan ekspektasi client, serta memperkuat peran manajerial dalam ekosistem Creative Hub. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan pada skala uji coba yang masih terbatas di Indonesia. Penelitian lanjutan disarankan untuk memperluas cakupan pengujian, mengeksplorasi integrasi teknologi yang lebih canggih, serta mengembangkan model bisnis berbasis membership atau komisi untuk mendukung keberlanjutan Creative Hub.
Copyrights © 2024