Penelitian ini mengeksplorasi manajemen risiko informasi dalam sistem pembelian Tandan Buah Segar (TBS) di PT XYZ dengan menerapkan metode ISO 31000. Metode yang ini mencakup identifikasi risiko melalui observasi langsung, wawancara dengan karyawan, dan penyebaran kuesioner kepada responden yang terlibat dalam proses pembelian sistem TBS ini. Delapan risiko yang teridentifikasi, di mana 4 risiko dikategorikan sebagai tinggi, yaitu  server down, gagal update, petir, dan listrik padam, sementara 4 risiko lainnya tergolong sedang, yaitu kebakaran, human error, data corrupt, dan koneksi jaringan terputus. Dengan dua risiko utama , yaitu server down dan gagal update, yang masing-masing memiliki nilai RPN 25. Penelitian ini merekomendasikan langkah-langkah mitigasi, seperti pemeliharaan rutin terhadap server dan jaringan, pelatihan rutin untuk karyawan, serta pengadaan sumber daya cadangan untuk mengurangi kemungkinan dan dampak dari risiko yang teridentifikasi. Diharapkan, penerapan langkah-langkah mitigasi ini dapat meningkatkan kualitas sistem pembelian TBS, serta memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan dalam mengelola risiko secara efektif. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi perusahaan lain yang menghadapi masalah serupa dalam manajemen risiko sistem informasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024