Keterampilan literasi numerasi dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di rumah, pekerjaan, atau masyarakat. Pentingnya literasi numerasi tidak sejalan dengan kenyataan yaitu masih rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa yang bisa dilihat dari hasil PISA tahun 2022. Berbagai faktor mempengaruhi kemampuan literasi numerasi siswa, salah satunya yaitu penerapan model pembelajaran di sekolah. Systematic literature review (SLR) dilakukan berdasarkan 18 artikel dari jurnal nasional terakreditas dalam bidang pendidikan matematika. Penelitian ini berfokus pada dua aspek, yaitu 1) model pembelajaran yang memengaruhi kemampuan literasi numerasi, dan 2) penerapan model pembelajaran pada setiap jenjang yang memengaruhi kemampuan literasi numerasi. Berdasarkan artikel yang di review ditemukan 11 model pembelajaran pada jenjang SD, SMP, dan SMA. Penerapan model pembelajaran pada SD yaitu PBL, STEAM, student facilitator explaining, mind mapping, dan RME. Pada SMP yaitu model pembelajaran PBL, inkuiri, RME, TGT, PLTL, CIRC, PjBL, TTW, dan CTL, sedangkan SMA penerapan model pembelajaran peer led team learning dan pembelajaran berbasis masalah. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan ringkasan literatur dalam mengidentifikasi model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024