Seluruh skema PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan HOTS (Higher Order Thinking Skills), creative thinking, dan critical thinking mahasiswa. Dalam meningkatkan kinerja serta unjuk kerja antarperguruan tinggi, Universitas Negeri Jakarta telah mengelola program kreativitas mahasiswa ini dengan serius. Namun, berbagai upaya tersebut tampaknya belum cukup untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PKM di fakultas. Sejalan dengan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kesiapan mahasiswa mengikuti PKM di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan cross sectional survey terhadap mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan instrumen yang mencakup instrumen motivasi, konsep diri, berpikir kritis, kesiapan, pengalaman pembimbing, lingkungan belajar, dan pelatihan. Penelitian ini menemukan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kesiapan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh mediasi motivasi, terhadap hubungan konsep diri, berpikir kritis, keikutsertaan dalam pelatihan, peran pembimbing, dan lingkungan belajar mahasiswa dengan kesiapan mahasiswa mengikuti PKM. Efek langsungnya mencapai 44,34% dari total efek, sedangkan efek tidak langsungnya mencapai 35,21%. Persiapan pelatihan dan pelatihan juga harus melibatkan dosen pembimbing sehingga terjadi kesamaan persepsi tentang PKM.
Copyrights © 2024