Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi definisi dan dampak politik identitas dan polarisasi dalam pemilu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Politik Identitas merupakan fenomena yang semakin menonjol dalam konteks pemilihan umum (Pemilu), terutama di negara-negara dengan masyarakat yang beragam. Polarisasi dalam konteks pemilu merujuk pada meningkatnya perbedaan tajam antara kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki pandangan politik berbeda. Etnis dan agama adalah bagian dari identitas yang seringkali menjadi alat atau dipolitisasi oleh sekelompok orang untuk kepentingannya. Politik identitas dan polarisasi dalam pemilu adalah tantangan yang serius bagi banyak negara. Menciptakan kesadaran akan perlunya toleransi, dialog, dan pendekatan inklusif dalam politik sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan mendukung proses demokrasi yang sehat. Dengan demikian, meskipun politik identitas akan tetap ada dalam dinamika pemilihan umum, penting bagi semua pihak untuk berkomitmen pada prinsip-prinsip demokrasi dan persatuan bangsa demi masa depan yang lebih baik.
Copyrights © 2025