Dalam era globalisasi saat ini, banyak mahasiswa yang melanjutkan atau menempuh pendidikan tinggi di luar kota asalnya atau biasa disebut dengan mahasiswa perantau. Mahasiswa perantau sering kali menghadapi tantangan emosional yang signifikan, salah satunya adalah rasa kesepian atau loneliness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap loneliness. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain kausal asosiatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi yang diadopsi dari UCLA Loneliness Scale (The University of California, Los Angeles Loneliness Scale) Version 3 dari Russell dengan aspek loneliness yaitu aspek kepribadian (personality), aspek kepatutan sosial (social desirability), aspek depresi (depression) dan skala yang diadopsi Self-Compassion Scale (SCS) dari Neff dengan aspek self-kindness (kebaikan diri), self-judgement (menghakimi atau mengkritik diri sendiri), common humanity (sifat manusiawi), isolation (pengasingan), mindfulness (kesadaran akan situasi yang terjadi), dan overidentification (reaksi ekstrim). Uji hipotesis dengan regresi linear sederhana menunjukkan hipotesis alternatif diterima, yang berarti self-compassion berpengaruh terhadap loneliness dengan nilai Signifikan 0,00 0,05 . Semakin tinggi tingkat self-compassion yang dimiliki mahasiswa perantau di Kabupaten Karawang, maka loneliness yang dirasakan akan semakin rendah dengan pengaruh sebesar 67%.
Copyrights © 2024