Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peran Self-Compassion dalam Menghadapi Loneliness pada Mahasiswa Perantau Kusniawati, Kusniawati; Mubina, Nuram; Leometa, Citra Hati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.466

Abstract

Dalam era globalisasi saat ini, banyak mahasiswa yang melanjutkan atau menempuh pendidikan tinggi di luar kota asalnya atau biasa disebut dengan mahasiswa perantau. Mahasiswa perantau sering kali menghadapi tantangan emosional yang signifikan, salah satunya adalah rasa kesepian atau loneliness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap loneliness. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain kausal asosiatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi yang diadopsi dari UCLA Loneliness Scale (The University of California, Los Angeles Loneliness Scale) Version 3 dari Russell dengan aspek loneliness yaitu aspek kepribadian (personality), aspek kepatutan sosial (social desirability), aspek depresi (depression) dan skala yang diadopsi Self-Compassion Scale (SCS) dari Neff dengan aspek self-kindness (kebaikan diri), self-judgement (menghakimi atau mengkritik diri sendiri), common humanity (sifat manusiawi), isolation (pengasingan), mindfulness (kesadaran akan situasi yang terjadi), dan overidentification (reaksi ekstrim). Uji hipotesis dengan regresi linear sederhana menunjukkan hipotesis alternatif diterima, yang berarti self-compassion berpengaruh terhadap loneliness dengan nilai Signifikan 0,00 0,05 . Semakin tinggi tingkat self-compassion yang dimiliki mahasiswa perantau di Kabupaten Karawang, maka loneliness yang dirasakan akan semakin rendah dengan pengaruh sebesar 67%.
Internet Pada Gen Z: Dampak Kesepian dan Leisure Boredom terhadap Kecenderungan Kecanduan Internet pada Gen Z Ramadhan, Ade Gilang; Riza, Wina Lova; Leometa, Citra Hati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.472

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesepian serta leisure boredom terhadap kecenderungan kecanduan internet pada Gen Z di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Gen Z yang lahir antara tahun 1996 hingga 2010. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan tabel Isaac dan Michael, yang digunakan untuk populasi dengan jumlah yang tidak diketahui secara pasti, sehingga menghasilkan sampel sebanyak 664 responden Gen Z. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Berdasarkan hasil analisis, nilai signifikansi antara kesepian dan leisure boredom secara simultan terhadap kecenderungan kecanduan internet adalah 0,000 dengan p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kesepian dan leisure boredom terhadap kecenderungan kecanduan internet pada Gen Z di Kabupaten Karawang. Kontribusi variabel kesepian dan leisure boredom terhadap kecenderungan kecanduan internet dalam penelitian ini tercatat sebesar 11,8%.
Kepercayaan Diri Pada Remaja Perempuan Pengguna Tiktok Ditinjau Dari Citra Tubuh Diana, Eriza Kusuma; Mubina, Nuram; Leometa, Citra Hati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.454

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh citra tubuh terhadap kepercayaan diri pada remaja perempuan pengguna TikTok di Kabupaten Karawang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan desain asosiatif kausalitas. Teknik pengambilan data menggunakan non-probality sampling dengan jenis convenience sampling. Populasi dalam penelitian ini merupakan remaja perempuan pengguna TikTok yang tidak diketahui jumlahnya sehingga menggunakan rumus Lemeshow dengan jumlah 102 partisipan yang berusia 17-22 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur citra tubuh, peneliti mengadopsi skala MBSRQ-AS dari Cash, sedangkan untuk mengukur kepercayaan diri menggunakan teori Lauster yang dikonstruksi oleh peneliti. Metode analisis data untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan uji regresi linear sederhana dengan hasil nilai sig. 0,0000,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Hasil nilai R square sebesar 0,442 dari hasil nilai tersebut maka besar pengaruh citra tubuh terhadap kepercayaan diri sebesar 44,2% sedangkan 55,8% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak menjadi fokus dalam penelitian ini.
Bagaimana Perceived Social Support dan Resiliensi Memprediksi Kesejahteraan Psikologis pada Emerging Adulthood di Karawang Gojali, Ahmad Paisal; Rohayati, Nita; Leometa, Citra Hati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.475

Abstract

Emerging adulthood merupakan fase perkembangan seorang individu yang berumur 18 -25, dalam periode ini, individu melakukan fase eksplorasi identitas yang tidak jarang menyebabkan krisis, yang berimplikasi pada rentannya individu untuk terpapar stres, cemas, depresi dan masalah mental lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki dampak yang dihasilkan perceived social support dan resiliensi terhadap kesejahteraan psikologis pada emerging adulthood di Karawang, penelitian ini menerapkan metode kuantitatif, responden pada penelitian sebanyak 248 emerging adulthood yang lahir dan tinggal di Karawang. Instrumen penelitian ini adalah skala psikologi yaitu : Ryff Psychological Well Being Scale untuk mengukur kesejahteraan psikologis, skala Multidimentional Perceived Social Support untuk mengukur perceived social support (PSS) dan Skala Resiliensi yang diadopsi dari Skala Psychological Capital Quettionnaire dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi yang dimuat dalam bentuk formulir online yang disebar kepada responden dengan kriteria yang sesuai. Hasil penelitian menunjukan bahwa, secara parsial perceived social support dan resiliensi memberikan pengaruh kepada kesejahteraan psikologis. Secara simultan menunjukan bahwa perceived social support dan resiliensi memiliki dampak terhadap kesejahteraan psikologis pada emerging adulthood di Karawang dengan nilai signifikansi 0,05, secara simultan perceived social support dan resiliensi memberikan dampak sebesar 15% pada kesejahteraan psikologis.
Agresi Verbal pada Penggemar K-Pop di X (Twitter): Adakah Pengaruh Kontrol Diri di Dalamnya? Widayanti, Dini; Mubina, Nuram; Leometa, Citra Hati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.473

Abstract

Fanwar umumnya terjadi pada kalangan penggemar K-Pop, media sosial yang biasanya digunakan untuk melakukan hal tersebut yaitu X (Twitter). Hal tersebut biasanya terjadi karena penggemar yang merasa marah dan kesal ketika melihat postingan yang menjelek-jelekkan idolanya. Pada saat terjadi fanwar, beberapa penggemar sering mengirimkan komentar yang merujuk pada tindakan agresi verbal kepada sesama penggemar K-Pop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku agresi verbal pada penggemar K-Pop yang pernah melakukan fanwar di X (Twitter). Populasi pada penelitian ini yaitu penggemar K-Pop yang pernah mengaku terlibat fanwar di X (Twitter) yang berusia 18-40 Tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain bersifat asosiatif kausalitas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu convenience sampling, mendapatkan sebanyak 100 partisipan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala adopsi Brief Self Control Scale (BSCS) versi De Ridder dan Verbal Aggressiveness Scale (VAS) oleh Infante dan Wigley. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini didapatkan hipotesis diterima, yang berarti ada pengaruh dengan nilai signifikansi 0,0270,05 dengan pengaruh sebesar 0,049 sehingga terdapat pengaruh kontrol diri terhadap agresi verbal pada penggemar K-Pop di X (Twitter) dengan pengaruh sebesar 4,9% dan 95,1% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Jawa Barat Ditinjau dari Asertivitas Sari, Alvina Permata; Mubina, Nuram; Leometa, Citra Hati
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 3 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i3.329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh asertivitas terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian asosiatif kausalitas, melibatkan 201 partisipan yang berusia 12 sampai 21 tahun yang dipilih melalui teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah hasil konstruksi dari aspek asertivitas dan perilaku seksual pranikah. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa Ha diterima yang artinya ada pengaruh antara asertivitas dan perilaku seksual pranikah. Bahwa 75,2% perilaku seksual pranikah di pengaruhi asertivitas sedangkan 24.8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Dinamika Kontrol Diri Dan Perilaku Cybersex: Studi Pada Dewasa Awal Di Jawa Barat Ranita, Putri Aldi; Mubina, Nuram; Leometa, Citra Hati
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 3 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i3.303

Abstract

Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mencari tahu pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cybersex pada dewasa awal di provinsi Jawa Barat. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis asosiatif kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah dewasa awal dengan rentang usia 20 sampai 40 tahun di Jawa Barat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan metode sampling convenience sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 349 responden. Skala yang digunakan adalah skala konstruksi perilaku cybersex dan skala adopsi The Brief Self Control Scale versi Indonesia oleh Arifin dan Milla (2020). Hasil pada penelitian ini menunjukan kontrol diri berpengaruh signifikan terhadap perilaku cybersex. Pengaruh yang dihasilkan adalah negatif sebesar -0,258. Artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku cybersex. Hasil uji koefisien determinasi 0,129 dapat dikatakan pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cybersex sebesar 12,9%. Berdasarkan uji kategorisasi tabulasi silang perilaku cybersex lebih dominan dilakukan oleh laki- laki sebanyak 57,1%.
Psychometric Properties Of The Perceived Stress Scale (PSS-10) In Indonesian Version Hakim, Arif Rahman; Mora, Linda; Leometa, Citra Hati; Dimala, Cempaka Putrie
JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) Vol 13, No 2 (2024): JP3I
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jp3i.v13i2.35482

Abstract

The Perceived Stress Scale (PSS-10) by Cohen is a popular tool for measuring stress from a psychological perspective. The PSS-10 measures the extent to which situations in a person's life are perceived as stressful. This study aims to evaluate the psychometric properties of the Perceived Stress Scale adapted into Indonesian. The PSS-10 has been translated into various languages, but no previous studies have specifically explored the psychometric properties of the PSS-10 in Indonesian. Additionally, this study seeks to test the construct invariance of the PSS-10 among students and workers. The respondents of this study were employees working in several regions in Indonesia (N=259) and college students (N=244). Data analysis was conducted using Confirmatory Factor Analysis (CFA) and Measurement Invariance (MI). After testing for validity based on internal structure, the Indonesian version of the PSS-10 fit the two-factor model (perceived helplessness and perceived self-efficacy). The AVE value of 0.38 for student participants was considered low, with a CR value of 0.81, which is quite good. For employee participants, the AVE value was 0.58 and the CR value was 0.93, both of which were good. Based on the multigroup CFA analysis test, there are differences in the factor structure of the PSS-10 between students and employees, where these differences lie in how the two groups respond to and interpret the items of the PSS-10.
Menggali Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Quarter Life Crisis pada Emerging Adulthood di Indonesia Adlu, Khopidah; Mubina, Nuram; Leometa, Citra Hati
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 14, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v14i4.11014

Abstract

Identity exploration in your 20s does not always go smoothly, but often experiences a developmental and emotional crisis called a quarter life crisis. The aim of this research is to determine the effect of social support on the quarter life crisis in emerging adulthood in Karawang. The methodology in this research is quantitative with an associative causality design. The population in this study were emerging adulthood individuals domiciled in Karawang, aged 18-25 years. The total number of research participants was 111 participants. The sampling technique uses non-probability sampling, namely convenience sampling technique. The instrument for measuring the quarter life crisis uses the Quarter life crisis (QLC) scale which was modified by researchers from the scale developed by Afandi et al., and an instrument to measure social support by adopting The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) adapted by Sulistiani et al. The research results state that there is an influence of social support on the quarter life crisis in emerging adulthood in Karawang, with a value of sig. 0.002 < 0.05 which means Ha is accepted. Social support contributed 8.5% to the quarter life crisis in emerging adulthood in Karawang
Apakah Pengguna Filter Instagram Tidak Percaya Diri? : Ditinjau dari Citra Diri Wulandari, Tasya Ayu; Mubina, Nuram; Leometa, Citra Hati
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 14, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v14i4.10861

Abstract

In the current digital era, Instagram has become one of the most popular social media applications, especially with its filters that enhance photo results. These filters influence visual appearance and significantly impact psychological aspects, including self-confidence and self-image. This research aims to explore the influence of self-image on self-confidence among early adult women who use Instagram filters inKarawang Regency. The research methodology employed is quantitative with an associative causal design. Sampling is conducted using non-probability sampling via convenience sampling. The sample size of 160 participants is determined using the Lemeshow formula. Instruments used include a self-confidence scale based on theory and a self-image scale based on Jersild's theory, both constructed by the researcher. Hypothesis testing indicates a positive relationship between self-image and self-confidence. The coefficient of determination reveals that self-image contributes 48.8% to self-confidence.