Penerapan ekonom hijau atau disebut dengan istilah green economy yang telah banyak dilakukan sebagai bentuk pemahaman masyarakat internasional akan pentingnya lingkungan bagi masa depan yang dapat diterapkan di sekolah. SMP Negeri 2 Tanjungbumi Bangkalan dengan kegiatan ekstrakurikuler membatik diharapkan mampu mewujudkan siswa yang mempunyai jiwa kewirausahaan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggungjawab untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan meminimalisir penggunaan zat sintetis seperti pewarna. Mangrove sebagai bahan alam yang melimpah di wilayah kecamatan Tanjungbumi diharapkan menjadi salah satu bahan pewarna alami batik tulis. Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi beberapa tahapan antara lain (1) persiapan; (2) sosialisasi; (3) observasi mangrove; (4) bantuan alat dan bahan membatik; (5) pelatihan kewirausahaan; (6) evaluasi. Dengan menggunakan metode ini kegiatan pengabdian diharapkan efektif untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan green economy siswa
Copyrights © 2025