Pengembangan karakter dan kesadaran beragama siswa sangat ditingkatkan dengan pendidikan agama Kristen. Namun demikian, pemahaman belajar tidak selalu ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan pengajaran standar. Akibatnya, strategi pengajaran yang lebih kreatif dan dinamis diperlukan. Teknik pengajaran interaktif memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi, melibatkan siswa lebih dalam dan membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Masalah peningkatan standar pendidikan agama Kristen adalah fokus utama, mengingat perubahan cepat yang terjadi baik di masyarakat maupun sistem pendidikan. Kendala utama adalah bahwa siswa menemukan instruksi agama Kristen menjadi tidak menarik. Artikel ini bertujuan untuk menjawab: 1. Apa definisi pendidikan agama Kristen; 2. Apakah tujuan pendidikan agama Kristen; 3. Apakah pengertian metode pembelajaran interaktif; 4. Apakah tujuan metode pembelajaran interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif sebuah studi deskriptif yang menekankan proses dan makna melalui analisis data dikenal sebagai penelitian kualitatif. Hasilnya adalah: 1. Pendidikan agama Kristen adalah system pengajaran yang berdasarkan Alkitab, berpusat pada Kristus, dan bersandar pada Roh Kudus; 2. Tujuan pendidikan agama Kristen yaitu membantu siswa dalam memasukkan iman mereka ke dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari; 3. Metode pembelajaran interaktif adalah metodologi atau pendekatan yang digunakan guru dalam menyajikan materi; 4. Tujuan pembalajaran interaktif ialah untuk memperdalam pengetahuan siswa dan pengembangan keahlian, khususnya yang berkaitan dengan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
Copyrights © 2024