Transpolitika sebagai kajian yang mengintegrasikan politik dan komunikasi dalam era digital, menjadi fokus utama dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai peran bahasa dalam dinamika politik kontemporer, khususnya dalam menghadapi isu-isu strategis seperti framing, retorika, propaganda, polarisasi, dan hoaks. Melalui penyampaian materi yang sistematis dan diskusi interaktif, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta hingga mencapai 95%, sebagaimana tercermin dari hasil evaluasi. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil membangkitkan minat mahasiswa untuk mengikuti program serupa di masa mendatang. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan dalam membangun literasi kritis mahasiswa dan memperkuat kompetensi bahasa sebagai instrumen utama dalam menghadapi tantangan politik dan sosial di era digital.
Copyrights © 2024