Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi implikatur percakapan dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Metode deskriptif kualitatif dipilih karena sifat implikatur yang kompleks dan kontekstual dalam percakapan tokoh dalam novel. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik menyimak, yang melibatkan pengamatan terhadap penggunaan bahasa dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Data kemudian dicatat berdasarkan bentuk bahasa tulis yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 28 jenis fungsi implikatur percakapan, yang terdiri dari 16 fungsi implikatur asertif, 8 fungsi implikatur direktif, 0 fungsi implikatur komisif, dan 4 fungsi implikatur ekspresif. Mayoritas fungsi yang ditemukan adalah implikatur asertif (16 fungsi), yang menunjukkan peran penting dalam pengungkapan klaim dan fakta dalam interaksi antar tokoh. Dominasi fungsi implikatur asertif ini mencerminkan fokus novel pada komunikasi yang bersifat informatif dan deskriptif, serta menggambarkan kedalaman karakterisasi dan tema yang diusung. Fungsi implikatur komisif tidak ditemukan dalam novel ini, kemungkinan karena fokus utamanya lebih banyak pada komunikasi yang bersifat informatif atau permintaan. Temuan ini memberikan wawasan mengenai peran penting implikatur asertif dalam membentuk karakter dan plot dalam novel, serta relevansinya untuk studi lebih lanjut dalam bidang sastra dan pragmatik.
Copyrights © 2024