Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pembelajaran berbasis permainan tradisional "Balogo" terhadap peningkatan literasi numerasi dan kemampuan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest kelompok tidak ekuivalen. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas IV yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberikan pembelajaran berbasis permainan "Balogo" dan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional. Data diperoleh melalui tes literasi numerasi dan tes berpikir kritis yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam literasi numerasi dan kemampuan berpikir kritis pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol, berdasarkan hasil uji t (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa permainan "Balogo" efektif dalam meningkatkan literasi numerasi dan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menyarankan agar metode pembelajaran berbasis permainan tradisional seperti "Balogo" dapat diintegrasikan dalam kurikulum pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan bermakna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024