Permasalahan umum yang ditemukan pada guru di SMA Negeri 2 Kupang dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, yakni guru kurang memahami karakteristik peserta didik dan belum membudayakan budaya-budaya positif dalam pembentukan kedisiplinan dan karakter siswa, sehingga sekolah mencanangkan program keyakinan kelas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi keyakinan kelas dalam menwujudkan budaya positif: disiplin dan karakter siswa SMA Negeri 2 Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 5 orang wali kelas dengan peserta didiknya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam pelaksanaan keyakinan kelas, orangtua dilibatkan secara aktif bersama pihak sekolah dalam pembentukan karakter siswa. Sekolah menciptakan budaya sekolah sesuai visi, misi dan tujuan pendidikan. Budaya sekolah yang dibentuk melalui keyakinan kelas dibiaskan untuk dilakukan oleh semua komponen di sekolah dengan menjunjung tinggi nilai kedisiplinan. Dengan demikian terciptanya suatu pembiasaan yang dilakukan secara konsisten di sekolah. Penerapan keyakinan kelas oleh setiap wali kelas di SMA Negeri 2 Kupang membuat siswa menjadi lebih disiplin dan menunjukan karakter yang baik, sehingga mewujudkan budaya sekolah yang lebih positif.
Copyrights © 2024