Kebugaran jasmani adalah elemen penting dalam meningkatkan kemampuan dalam olahraga. Namun, saat ini ekstrakulikuler olahraga sekolah SMA Lentera Tomohon tidak punya perencanaan dan evaluasi terhadap sasaran yang jelas terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa. Penelitian ini berfokus untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakulikuler futsal. Metode ini menerapkan metode kuantitatif menggunakan survey. Populasi dan sampel sebanyak 21 siswa dari ekstrakulikuler futsal. Instrumen penelitian ini dengan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk kelompok umur 16-19 tahun mencakup beberapa tahapan, yaitu: (1) lari 60 meter (sprint), (2) angkat tubuh (Pull up) selama 60 detik, (3) baring duduk (sit up) selama 60 detik, (4) loncat tegak (Vertical Jump), dan lari 1200 meter. Teknik analisis data ini dengan mengunakan statistik presentase Microsoft Excel. Hasil tes keseluruhan menunjukkan siswa yang termasuk klasifikasi baik sekali (0%), terdapat 2 siswa klasifikasi baik (10%), 7 siswa klasifikasi sedang (33%), 6 siswa berada klasifikasi kurang (28,5%), serta 6 siswa berada klasifikasi kurang sekali (28,5%). Jumlah nilai rata-rata keseluruhan TKJI siswa berjumlah 12,81. Berdasarkan hasil keseluruhan tes yang sudah dilakukan, tentu dapat disimpulkan bahwa kondisi kebugaran siswa SMA Lentera Tomohon yang berpartisipasi dalam ekstrakulikuler futsal berkategori “Kurang”. Kebugaran jasmani siswa membantu siswa akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik.
Copyrights © 2024