Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10

Jahe (Zingiber Officinale): Tinjauan Fitokimia, Farmakologi, Dan Toksikologi

Ahnafani, Miyada Nur (Unknown)
Nasiroh, Nasiroh (Unknown)
Aulia, Nina (Unknown)
Lestari, Noor Laili Mega (Unknown)
Ngongo, Marselina (Unknown)
Hakim, Ali Rakhman (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2024

Abstract

Tanaman obat yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional dan modern. Berdasarkan penelitian, Jahe mengandung senyawa seperti alkaloid, flavonoid, fenolik, triterpenoid, gingerol dan saponin yang berperan sebagai analgesik, antioksidan, antiinflamasi, dan antitumor. Dari segi farmakologi, jahe memiliki efek karminatif, stimulan pencernaan, vasodilator, ekspektoran, antibakteri, antipiretik antibakteri, antiinflamasi, analgesic, dan antioksidan. Toksikologi menunjukkan jahe umumnya aman, tetapi konsumsi berlebih bisa menyebabkan nyeri ulu hati dan iritasi lambung, serta reaksi alergi jika terhirup. Studi pada hewan dan manusia mengindikasikan jahe tidak meningkatkan risiko malformasi pada bayi selama kehamilan. Penelitian ini menegaskan manfaat kesehatan jahe dan pentingnya konsumsi dalam dosis tepat untuk menghindari toksisitas.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...