Penelitian ini bertujuan menelaah pengaruh Kemampuan berfikir kritis dam kecerdasan emosional terhadap etika bermedia sosial remaja serta peran mediasi kedekatan orang tua dalam hubungan kedua variabel tersebut. Metode peneltian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengkaji konstruksi variabel etika bermedia sosial remaja. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan memilih 56 anak usia remaja di Desa Klagen Gambiran. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan empat variabel menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan berfikir kritis memiliki pengaruh postif namun tidak signifikan terhadap etika bermedia sosial pada remaja. Di sisi lain, kecerdasan emosional dan kedekaran orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap etika bermedia sosial. Implikasi penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan etika bermedia sosial pada remaja. Juga melalui Kedekatan orang tua dengan anak memainkan peran krusial dalam perkembangan emosi dan moral remaja. Orang tua yang dekat dengan anak-anak mereka cenderung lebih terlibat dalam kehidupan sehari-hari anak, memberikan dukungan emosional, dan menanamkan nilai-nilai etika yang kuat. Rekomendasi penelitian mencakup adanya kolaborasi antara pihak sekolah dengan orang tua, dorongan melalui program non akademik, dan pengembangan budaya literasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024