Latar Belakang : Anemia pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan. Berdasarkan studi pendahuluan Puskesmas Perawatan Simpang Empat banyak ditemukan ibu hamil yang anemia sebesar 10,2%. Tujuan: untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Simpang Empat Tahun 2024. Metode : Penelitian menggunakan metode cross sectional. Sampel menggunakan teknik Total Sampling. Populasi sebanyak 238 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Simpang Empat. Instrumen yang digunakan adalah buku register kohort. Penelitian ini telah mendapatkan surat Penerimaan Ethical Clearance dari KEPK Polttekkes Kemenkes Banjarmasin dengan nomor No.917/KEPK-PKB/2024. Hasil : Responden mengalami anemia sebanyak 156 responden (65,5%). Usia beresiko sebanyak 133 responden (55,9%). Paritas beresiko sebanyak 154 responden (64,7%) dan KEK beresiko sebanyak 135 responden (56,7%).  Analisis uji Chi Square diperoleh hasil dengan ρ-value = 0,000 bahwa ada hubungan usia, paritas dan KEK dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kesimpulan : Ibu hamil yang usianya tidak beresiko maka kecil kemungkinan untuk mengalami anemia, paritas tinggi memiliki resiko lebih besar mengalami anemia karena semakin sering ibu melahirkan maka frekuensi zat besi didalam tubuh berkurang dan ibu hamil yang tidak KEK biasanya lebih menjaga pasokan nutrisi sehingga kemungkinan kecil mengalami anemia. Disarankan pada petugas kesehatan lebih intensif dalam memberikan informasi pada ibu hamil tentang anemia dan penanganannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025