Berpikir kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan solusi, ide, dan gagasan yang berbeda dari sebelumnya. Keterampilan berpikir kreatif menjadi keterampilan penting saat ini dan harus dimiliki oleh peserta didik agar dapat bersaing di kehidupan dunia global. Walaupun demikian, dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar, guru dan peserta didik masih menghadapi kesulitan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh penelitian ini adalah pembuatan modul elektronik berbasis STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) yang dapat digunakan siswa untuk belajar STEM dan matematika, baik secara mandiri maupun dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Untuk meningkatkan pendidikan sains dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik di sekolah dasar, penelitian ini bertujuan untuk membuat e-modul berbasis STEM yang praktis dan efektif. Analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi adalah semua langkah yang diperlukan untuk mengembangkan e-modul. Validasi produk dilakukan oleh tiga orang ahli pembelajaran IPA. E-modul yang sudah dinyatakan valid, dilakukan uji coba dalam pembelajaran di SDN 3 Singotrunan, kabupaten Banyuwangi. Selama uji coba, dilakukan perolehan data keterlaksanaan pembelajaran dan data keterampilan berpikir kreatif. Analisis data menunjukkan bahwa produk dinyatakan valid untuk nilai 4,50 – 4,75 karena itu layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil analisis data keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa produk sesuai dengan skor pada rentang 3,3 – 4,0. Hasil analisis data pengujian menunjukkan bahwa standar yang tinggi menyebabkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif pada kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa produk modul elektronik berbasis STEM yang dikembangkan oleh penelitian itu praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik selama pembelajaran IPA di sekolah dasar.
Copyrights © 2024