Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Berbasis STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Siti Rofikoh; Supeno; Mohammad Imam Farisi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2112

Abstract

Berpikir kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan solusi, ide, dan gagasan yang berbeda dari sebelumnya. Keterampilan berpikir kreatif menjadi keterampilan penting saat ini dan harus dimiliki oleh peserta didik agar dapat bersaing di kehidupan dunia global. Walaupun demikian, dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar, guru dan peserta didik masih menghadapi kesulitan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh penelitian ini adalah pembuatan modul elektronik berbasis STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) yang dapat digunakan siswa untuk belajar STEM dan matematika, baik secara mandiri maupun dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Untuk meningkatkan pendidikan sains dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik di sekolah dasar, penelitian ini bertujuan untuk membuat e-modul berbasis STEM yang praktis dan efektif. Analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi adalah semua langkah yang diperlukan untuk mengembangkan e-modul. Validasi produk dilakukan oleh tiga orang ahli pembelajaran IPA. E-modul yang sudah dinyatakan valid, dilakukan uji coba dalam pembelajaran di SDN 3 Singotrunan, kabupaten Banyuwangi. Selama uji coba, dilakukan perolehan data keterlaksanaan pembelajaran dan data keterampilan berpikir kreatif. Analisis data menunjukkan bahwa produk dinyatakan valid untuk nilai 4,50 – 4,75 karena itu layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil analisis data keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa produk sesuai dengan skor pada rentang 3,3 – 4,0. Hasil analisis data pengujian menunjukkan bahwa standar yang tinggi menyebabkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif pada kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa produk modul elektronik berbasis STEM yang dikembangkan oleh penelitian itu praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik selama pembelajaran IPA di sekolah dasar.
Pengaruh Media Sosial Instagram dan Kualitas Produk terhadap Omzet Penjualan Barang (Studi Kasus pada Butik Grosir Thrift) Siti Rofikoh; Nurdiyanto, Ahmad Dwi; Riyono
Jibaku: Jurnal Ilmiah Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jibaku.v3i2.2504

Abstract

This research aims to analyze and test the influence of social media Instagram and product quality on the sales of goods.This type of research is quantitatively with a survey approach.Sampling using non-probability sampling techniques.The research data was obtained by dividing 100 questionnaires to the respondents.Research results show that social media Instagram and product quality have a positive and significant influence on the sales of goods. Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh media sosial Instagram dan kualitas produk terhadap omzet penjualan barang. Jenis penelitian ini secara kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling. Data penelitian diperoleh dengan membagikan 100 kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram dan kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap omzet penjualan barang.               
Utilization of 222Radon and Stable Isotope for Investigating Potential Tailing Storage Leaks: A Case Study from Azurite Gold Mine, Central Kalimantan Siti Rofikoh; Iskandar, Irwan
Indonesian Journal on Geoscience Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17014/ijog.12.1.65-74

Abstract

Azurite Gold Mine is an open pit project in Central Kalimantan which has produced mine tailings from the mining activities. There are various types of tailing storage facility (TSF) methods, e.g. dam tailing, landfill, and backfill to ex-mine void. Azurite Gold Mine stores their tailings in an inactive mine pit, named In-pit Seroja. The tailing placement into the inactive mine pit has less environmental impact compared to dam tailing as long as potential leakage of water-tailing into groundwater can be managed properly. The research objective is to investigate the potential tailing storage leaks into groundwater, and to determine contribution of waste dump at the northern part of In-pit tailing placement. 222Rn measurements and stable isotope analyses were performed for this work. Dissolved 222Rn from water samples has the concentration value between 1070 and 4940 Bq.m-3 indicating the existence of permeable zone around the In-Pit Seroja inactive mine pit. The high 222Rn concentration value is coexisting with the presence of faults, especially some intersection faults. Hydrogeochemical data shows that most groundwater is included to bicarbonate type except one groundwater sample near the waste dump is the sulphate type. Based on an isotopic analysis, the ratio of δ2H ranges from -132.55 to -6.268 ‰ for rainwater samples, -66.621 to -58.09 ‰ for groundwater samples, -97.092 to -48.43 ‰ for surface water samples, and -66.834 to -45.889 ‰ for water-tailing samples. The isotopic ratio δ18O ranges from -17.795 to -2.526 ‰ for rainwater samples, -10.164 to -8.93 ‰ for groundwater samples, -13.912 to -7.714 ‰ for surface water samples, and -9.352 to -2.864 ‰ for water-tailing samples. Water-tailing has different typical stable isotope composition compared to groundwater and surface water. Heavier δ18O and δ2H ratio indicates that water-tailing has already heated by intense evaporation process. Based on hydrogeochemical and stable isotope result, combined with groundwater flow analyses, it can be concluded that there is no leakage from water-tailing into groundwater and surface water around the area.
Pengembangan E-Modul Berbasis STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Siti Rofikoh; Supeno; Mohammad Imam Farisi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2112

Abstract

Berpikir kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan solusi, ide, dan gagasan yang berbeda dari sebelumnya. Keterampilan berpikir kreatif menjadi keterampilan penting saat ini dan harus dimiliki oleh peserta didik agar dapat bersaing di kehidupan dunia global. Walaupun demikian, dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar, guru dan peserta didik masih menghadapi kesulitan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh penelitian ini adalah pembuatan modul elektronik berbasis STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) yang dapat digunakan siswa untuk belajar STEM dan matematika, baik secara mandiri maupun dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Untuk meningkatkan pendidikan sains dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik di sekolah dasar, penelitian ini bertujuan untuk membuat e-modul berbasis STEM yang praktis dan efektif. Analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi adalah semua langkah yang diperlukan untuk mengembangkan e-modul. Validasi produk dilakukan oleh tiga orang ahli pembelajaran IPA. E-modul yang sudah dinyatakan valid, dilakukan uji coba dalam pembelajaran di SDN 3 Singotrunan, kabupaten Banyuwangi. Selama uji coba, dilakukan perolehan data keterlaksanaan pembelajaran dan data keterampilan berpikir kreatif. Analisis data menunjukkan bahwa produk dinyatakan valid untuk nilai 4,50 – 4,75 karena itu layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil analisis data keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa produk sesuai dengan skor pada rentang 3,3 – 4,0. Hasil analisis data pengujian menunjukkan bahwa standar yang tinggi menyebabkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif pada kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa produk modul elektronik berbasis STEM yang dikembangkan oleh penelitian itu praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik selama pembelajaran IPA di sekolah dasar.