Lansia merupakan suatu siklus kehidupan manusia pada masa akhir kehidupan. Penduduk lanjut usia merupakan bagian dari anggota keluarga yang semakin bertambah jumlahnya saat ini, sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup. Meningkatnya jumlah lansia di Desa Melinggih (Banjar Badung dan Sema) berdampak dengan meningkatnya jumlah penyakit degeneratif. Desa Melinggih memiliki lansia dengan mayoritas penyakit hipertensi yang belum terkontrol dengan optimal. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan pendampingan dan meningkatkan keaktifan lansia dengan edukasi bahaya hipertensi dan PHBS, kegiatan senam lansia, kegiatan yoga, kegiatan menari dan tabuh untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Desa Melinggih. Metode yang dilakukan adalah edukasi tentang hipertensi dan PHBS, kegiatan senam lansia, kegiatan yoga, kegiatan menari dan tabuh yang dilaksanakan selama 4 kali pertemuan sesuai dengan jadwal kader lansia dengan media leaflet dan audiovisual. Adapun hasil yang diperoleh dari PKM ini adalah para lansia dan kader lansia menyampaikan kegiatan penyuluhan kesehatan, kegiatan senam lansia, kegiatan yoga, kegiatan menari dan tabuh merupakan kegiatan yang menarik dan perlu dipertahankan untuk meningkatkan kesehatan, sebagai bahan rekreasi dan hiburan bagi lansia di komunitas. Kegiatan pendampingan dan edukasi hipertensi dan PHBS 100% meningkatkan kualitas hidup lanjut usia, dan kegiatan komunitas berupa melakukan senam lansia bersama untuk meningkatkan kesehatan lansia, kegiatan yoga untuk dapat menenangkan emosi dan pikiran bagi para lansia, Kegiatan menari dan menabuh untuk meningkatkan produktifitas lansia berjalan dengan baik dan lancar yang dihadiri oleh 57 lansia dari Banjar Badung dan Banjar Sema. Kata kunci : Lansia, Edukasi, Pendampingan dan Kualitas Hidup
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024