Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak wilayah, termasuk di Kabupaten Bima. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pemberdayaan komunitas melalui penyuluhan agama Islam dalam menanggulangi stunting. Studi kasus dilakukan di Desa Raioi Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dengan fokus pada pengaruh penyuluhan agama Islam terhadap pengetahuan dan praktik gizi masyarakat. Metode yang digunakan yaitu pendekatan KPM dengan Participatory Action Research (PAR) merupakan pendekatan yang prosesnya bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis masyarakat, serta produksi ilmu pengetahuan, dan proses perubahan sosial keagamaan. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa penyuluhan agama Islam mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan praktik pemberian makanan yang baik dan halal untuk pertumbuhan anak. Selain itu, penyuluhan agama Islam juga memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan dalam masyarakat, yang berperan dalam meningkatkan partisipasi dalam program-program kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan komunitas melalui penyuluhan agama Islam merupakan strategi yang efektif dalam menanggulangi stunting di Desa Rai OI Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025