Hydrochar ialah padatan berkarbon yang dihasilkan dari konversi biomassa dengan menggunakan metode karbonisasi hidrotermal (HTC). Waktu tinggal dan jenis pelarut yang digunakan merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi karakteristik hydrochar yang dihasilkan. Penelitian sebelumnya digunakan variasi suhu dan waktu tinggal, sedangkan dalam penelitian ini digunakan variasi waktu tinggal dan konsentrasi pelarut. Pada penelitian ini hydrochar dibuat dari limbah kulit luar biji kopi (Eksocarp) dengan proses hidrotermal menggunakan alat autoclave pada suhu 130°C dan tekanan 2 bar. Proses hidrotermal dilakukan dengan pelarut NaOH dan variasi konsentrasi NaOH yaitu 0; 0,25; 0,5; 0,75 dan 1 Molar. Waktu tinggal yang digunakan divariasikan antara 60, 90, 120, 150 menit. Setelah proses hidrotermal dilanjutkan dengan penyaringan hydrochar padat dan cairannya. Hydrochar kemudian dilakukan pengeringan dalam oven selama 8 jam pada suhu 105°C untuk mengurangi kandungan airnya. Pengujian terhadap sampel meliputi kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon tetap, Analisa Gugus Fungsi Hydrochar dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Analisa Morfologi Hydrochar dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil pengujian kadar air yang diperoleh yaitu antara 2.22-6,52%, kadar abu berkisar antara 2,76-8,54%, kadar zat mudah menguap berkisar antara 51,11-62,47%, dan kadar karbon tetap berkisar antara 22,45-43,89%.
Copyrights © 2024