K1 visit is an essential component in Antenatal care for early detection of pregnancy risks. At Durian Bungkuk Health Center, K1 coverage remains below the national target. Objective: To analyze the relationship between age and parity with K1 visits among pregnant women. Method: A quantitative study with a cross-sectional approach involving 188 second and third-trimester pregnant women. Sampling was conducted using total sampling technique. Data were analyzed using Chi-Square test. Results: There were significant relationships between age (p=0.013) and parity (p=0.004) with K1 visits. Pregnant women in the non-risk age group (20-35 years) had a K1 visit rate of 76.3%, while the non-risk parity group (2-3 children) had 79.8%. Conclusion: Age and parity have significant relationships with K1 visits, where pregnant women with non-risk age and parity demonstrate higher compliance with K1 visits. Kunjungan K1 merupakan komponen penting dalam pelayanan antenatal untuk mendeteksi dini risiko kehamilan. Di Puskesmas Durian Bungkuk, cakupan K1 masih berada di bawah target nasional. Tujuan: Menganalisis hubungan antara umur dan paritas dengan kunjungan K1 ibu hamil. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional melibatkan 188 ibu hamil trimester II-III. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara umur (p=0,013) dan paritas (p=0,004) dengan kunjungan K1. Ibu hamil kelompok umur tidak berisiko (20-35 tahun) memiliki tingkat kunjungan K1 sebesar 76,3%, sedangkan kelompok paritas tidak berisiko (2-3 anak) sebesar 79,8%. Kesimpulan: Umur dan paritas memiliki hubungan signifikan dengan kunjungan K1, di mana ibu hamil dengan umur dan paritas tidak berisiko menunjukkan kepatuhan kunjungan K1 yang lebih tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025