Pembelajaran masa kini selayaknya bukan sekedar menuntut siswa agar menjawab soal dengan benar saja, namun perlu memotivasi siswa supaya menunjukkan kreativitasnya di bidang pendidikan, yang mengacu pada pemanfaatan teknologi untuk menghadirkan situasi kompleks kepada siswa yang akan meningkatkan kreativitas belajar mereka dalam mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah mereka. Pemanfaatan teknologi dalam kurikulum IPA hendaknya dirancang sesuai model pembelajaran yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathemaics) pada topik Usaha Energi dan Pesawat Sederhana terhadap Kreativitas Siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini melibatkan 34 siswa kelas disalah satu SMP didaerah Bandung. Instrumen yang digunakan berupa angket kreativitas belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan postest. Dimana dari hasil angket kreativitas pretest keterampilan belajar siswa mengalami peningkatan dari 63,82% menjadi 83,09%, artinya peningkatan yang terjadi sebesar 19,27%. Dalam hal peningkatan nilai pretest dan nilai postest, dapat dilihat nilai N-Gain untuk kreativitas belajar berada pada angka 0,54 yang menunjukkan peningkatan yang medium. Hal ini juga dibuktikan dengan diterimanya Ha yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran usaha, energi dan pesawat sederhana menggunakan model STEM Project Based Learning terhadap Kreativitas belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut, model STEM Project Based Learning dapat menjadi alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan Kreativitas belajarsiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024