Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memainkan peran strategis dalam ekonomi Indonesia, berkontribusi sekitar 61% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Meskipun jumlah UMKM terus meningkat, banyak di antaranya menghadapi masalah dalam aspek manajerial, khususnya pengelolaan keuangan. Di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, terdapat 349 UMKM dengan potensi besar namun menghadapi kendala dalam manajemen keuangan yang efektif. Melalui program pemberdayaan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam manajemen dan pembukuan keuangan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan usaha di desa tersebut. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang mencakup pelatihan manajemen keuangan sederhana dan penggunaan aplikasi SI APIK. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengelolaan keuangan, serta respons positif terhadap penggunaan aplikasi SI APIK dalam pencatatan keuangan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM Desa Ngringo dalam memperbaiki pengelolaan keuangan, meningkatkan keberlanjutan usaha, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal
Copyrights © 2024