Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUKURAN RESISTIVITAS DAN DIELEKTRISITAS TANAH PERKEBUNAN APEL: SEBUAH LANGKAH AWAL DALAM STUDI AGROGEOPHYSICS Zulaikah, Siti; Prayekti, Era Budi; Pramono, Nugroho Adi; Laksono, Yoyok Adisetyo; Munfarikha, Ninik; Hikma, Rizka Amirul; Kurniawan, Husni Cahyadi
Jurnal Spektra Vol 16, No 1 (2015): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTelah dilakukan pengukuran resistivitas dan dielektrisitas tanah perkebunan Apel di Malang. Pengukuran resistivitas dilakukan dengan metode Geolistrik dan dielektrisitas dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR). Metode Geolistrik dilakukan dengan konfigurasi dipole-dipole dengan teknik sounding –mapping pada tiga lintasan area perkebunan seluas 1800 m2 dan satu lintasan pada area lapangan di sebelah perkebunan. Sementara itu, metode GPR diterapkan pada dua pohon apel untuk mengidentifikasi sistem perakaran apel. Pengukuran resistivitas dilakukan di perkebunan Apel desa Bengkaras Pujon, Malang sedangkan GPR dilakukan di perkebunan Poncokusumo Malang. Dari hasil pengolahan data resistivitas dengan menggunakan software Res2dinv diperoleh hasil nilai resistivitas dari keempat lintasan adalah: lintasan pertama 4,83 – 22094 Wm, lintasan kedua 6,69 – 4947 Wm, lintasan ketiga 14,1 – 178 Wm dan lintasan keempat 4,50 – 20025 Wm. Dari data tersebut secara keseluruhan belum dapat dibedakan dengan jelas nilai resistivitas antara daerah perkebunan dengan bukan perkebunan di lingkungan penelitian. Sementara itu dari pengukuran GPR diperoleh jangkauan pengukuran mencapai kedalaman 2,18 meter dan jangkauan kedalaman akar apel 1.9 meter. Rentang nilai konstanta dielektrik yang diperoleh 0,1 – 8,8 F/m. Nilai konstanta dielektrik akar 4,9 F/m. Kata kunci: Resistivitas, dielektrisitas, tanah, perkebunan apel AbstractThe resistivity and dielectric properties of Apple’s soil plantation area in Malang have been measured.  Resistivity measurement was done using geo-electrical methods and dielectric properties was measured using ground penetrating radar (GPR). Configuration of geo-electrical methods in this research is dipole-dipole and sounding –mapping technique. We have three line measurement of geo-electrical measurement for an area 1800 m2 and one line on the football yard beside of the apple plantation in Bengkaras village Pujon, Malang. Meanwhile, GPR methods was conducted on two apple trees to identify apple root system in apple plantation in Poncokusumo village Malang. The result of this research based on data analysis using Res2dinv software shows the resistivity value of four line, that are 4,83 – 22094 Wm for line number one, 6,69 – 4947 Wm  for second line, 14,1 – 178 Wm for line number three and 4,50 – 20025 Wm for line number four. From the data, generally, we cannot distinguish clearly of resistivity value of apple plantation and football yard. On the other hand, GPR measurement we can describe the maximum depth of penetrate is about 2,18 meter and the depth of root system is about 1.9 meter. The range of dielectric value is between 0,1 to 8.8 F/m and the dielectric constant of root is about 4,9 F/m. Keywords: Resistivity, dielectric, soil, apple plantation
Analisis Penguasaan Konsep dan Kesulitan Siswa pada Materi Teori Kinetik Gas Yaumi, Mimi Rohazal; Sutopo, Sutopo; Zulaikah, Siti
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 10: Oktober 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i10.12754

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to analysed conceptual understanding and difficulties (misconceptions) of students in the kinetic theory of gases. Test consisted of 9 reasoned multiple choice questions administered after students study the material. From the results of the study, students get an average score of 7.1 from maximum score of 9. Students have mastered the concept of the relationship between ideal gas state quantities (pressure, volume, temperature) and kinetic energy of ideal gases. However, students still have difficulty in determining internal energy if the number of particles changing, the average speed of ideal gases, and the application of ideal gas law to the circulatory phenomena in the heart.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep dan kesulitan (miskonsepsi) siswa pada materi teori kinetik gas. Soal tes terdiri dari 9 soal pilihan ganda beralasan yang diberikan setelah siswa mempelajari materi tersebut. Dari hasil penelitian, siswa mendapatkan skor rata-rata 7,1 dari skor maksimal 9. Siswa telah menguasai konsep hubungan antar besaran keadaan gas ideal (tekanan, volume, suhu) dan energi kinetic gas ideal. Namun, siswa masih mengalami kesulitan dalam menentukan energi internal dengan jumlah partikel gas yang berubah, kelajuan rata-rata gas ideal, dan aplikasi persamaan keadaan gas pada fenomena peredaran darah di Jantung
Comparison of Ethanol Extract from Roots, Leaves, and Flowers of Calotropis gigantea as Anticancer on T47D Breast Cancer Cell Lines Mutiah, Roihatul; Sukardiman, Sukardiman; Widyawaruyanti, Aty; Zulaikah, Siti
ALCHEMY Vol 5, No 1 (2016): ALCHEMY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.215 KB) | DOI: 10.18860/al.v5i1.3690

Abstract

This research aims to find out the anticancer activity of ethanol extract from the roots, leaves, and flowers of Calotropis gigantea. This experiment was conducted by MTT method on T47D breast cancer cell line. The result showed that the root of Calotropis gigantea was more cytotoxic (IC50 89.76 μg/mL) on T47D breast cancer cell line than the leaves (IC50 459.51 μg/mL) and the flowers (IC501000). Based on the result, roots are potent to be chemotherapeutic agent, especially in breast cancer.
RE-VEGETASI TANAH VULKANIS TANDUS DENGAN AIR SUMUR Simpen, I Nengah; Sutama, I Nyoman Sutarpa; Redana, I Wayan; Zulaikah, Siti
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tanah vulkanis merupakan suatu perlapisan tanah yang terbentuk oleh hamparan material letusan gunung berapi saat meletus. Tanah vulkanis biasanya tandus. Perlu waktu yang lama bertahun-tahun dan bahkan sampai berpuluh-puluh tahun untuk menumbuhkan kembali vegetasi (re-vegetasi) di daerah ini. Untuk itu perlu dicari suatu cara agar pada tanah yang semula tandus dapat sesegera mungkin ditumbuhi tanam-tanaman, sehingga tanah vulkanis menjadi produktif. Melihat kondisinya yang seperti ini dapatlah dianalisa bahwa masalah utama pada daerah tersebut adalah air dan cara mengelolanya. Di sini diberikan salah satu contoh untuk mencari air pada daerah tanah vulkanis tandus yaitu dengan Metoda Geolistrik. Dari hasil yang didapat bahwa walaupun bagian atasnya berupa tanah vulkanik tandus, namun di bawahnya masih terpendam akuifer-akuifer yang dapat disadap airnya. Setelah airnya didapat, airnya mestinya dikelola sehngga dapat dipakai oleh hewan maupun tumbuhan. Simbiosis antara hewan dan tumbuhan dapat mempercepat proses re-vegetasi pada daerah vulkanis tandus. Sebagai hasil studi, dapat dilihat pada beberapa daerah di Kabupaten Karangasem Bali.Kata kunci: Re-vegetasi, Tanah vulkanis tandus, Metoda Geolistrik, Air sumur
Perubahan Penguasaan Konsep Mekanika Newtonan Melalui Pembelajaran Collaborative Inquiry (CI) Berbasis Diagram Interaksi Abu Zainuddin; Sentot Kusairi; Siti Zulaikah
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.498 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i1.443

Abstract

Penelitian bertujuan mengungkap perubahan penguasaan konsep Mekanika Newtonan mahasiswa yang menempuh Mata kuliah Fisika Sekolah di Universitas Negeri Surabaya setelah pembelajaran Collaborative Inquiry berbasis diagram diagram interaksi. Peningkatan penguasaan konsep diukur dengan 20 butir soal pilihan ganda beralasan. Berdasarkan hasil uji t-berpasangan diperoleh t = -11.6 dengan sig. = 0.00 yang menunjukkan bahwa skor pretest dan postest berbeda secara signifikan. Peningkatan tersebut dalam kategori sedang, diindikasikan dengan N-gain 0.38. Perbedaan skor dengan kategori kuat diindikasikan oleh effect size 2,17. Selain itu, peningkatan penguasaan konsep diindikasi dari bertambahnya jumlah mahasiswa yang memberikan alasan benar dalam menjawab soal terutama dalam memahami konsep gaya.
PENGARUH E-SCAFFOLDING DALAM THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DINAMIKA PARTIKEL Akhmad Fauzul Albab; Supriyono Koes H; Siti Zulaikah
Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 1: Maret 2016
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1486.163 KB) | DOI: 10.17977/jps.v4i1.8173

Abstract

Abstract: This study aimed to examine the effect of e-learning based Think Pair Share cooperative learning model toward higher order thinking skills of students. This study was conducted at SMAN 1 Jember for X grade students and used factorial design. Two experimental groups (TPS with E-Scaffolding and TPS with scaffolding) were compared with a control group (TPS). This research was carried out to 180 students. The results showed that there is a difference in high-order thinking skills among groups of students who take the e-scaffolding in the TPS, scaffolding in TPS, and TPS learning; there is a difference in high-order thinking skills among groups of students with different prior knowledge levels; and there is no interactional effect among e-scaffolding in TPS, scaffolding in TPS and TPS strategy and the student’s prior knowledge on high order thinking skills.Key words: e-scaffolding, think pair share, high order thinking, prior knowledge.                                                                                   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis e-learning yang terintegrasi dalam model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dalam bentuk E-Scaffolding terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jember untuk siswa kelas X ini dengan menggunakan rancangan faktorial. Dua kelompok eksperimen (TPS dengan E-Scaffolding dan TPS dengan Scaffolding) dibandingkan dengan sebuah kelompok kontrol (TPS). Penelitian dilaksanakan terhadap sampel sebanyak 180 siswa yang dipilih secara acak kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran e-scaffolding dalam TPS dengan pembelajaran scaffolding dalam TPS maupun siswa dengan pembelajaran TPS; terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelompok siswa yang mempunyai tingkat kemampuan awal berbeda; dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi e-scaffolding dalam TPS, scaffolding dalam TPS, dan TPS dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi.Kata kunci: e-scaffolding, think pair share, kemampuan berpikir tingkat tinggi, kemampuan awal.
Senter Faraday sebagai Proyek Inovasi dalam Pembelajaran Elektromagnetik Project Based Learning berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematic Firda Ulya Nur Rosyidah; Parno Parno; Siti Zulaikah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 4: APRIL 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i4.13428

Abstract

Abstract: Learning inovation needed to prepare the next generation to compety in twenty first century. Learning trend nowdays is integrating the ability of scientists and engineers to develop technology. One of goverment effort is determine basic competence. Students need understand the electromagnetic as basic technology development, espcially faraday induction in faraday flshlight. The aim of this paper to describe the gap between real condition, the characteristic of electromagnetic material and basic competence. This paper give solution by lesson plan. Data collected by survey. The result showed that electromagnetic learning still unreach the basic competence because less of engagement between students, learning media and time constraint. Students wish for the next learning can engage technology and project. Learning inovation which appropiate to solve this gap is project based learning (PjBL) based science, technology, engineering and mathematic (STEM).Abstrak: Inovasi pembelajaran dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi siap saing di abad 21. Tren pembelajaran saat ini mengintegrasikan kemampuan saintis dan engineer dalam mengembangkan teknologi. Salah satu upaya pemerintah menentukan kompetensi dasar. Elektromagnetik sebagai basis perkembangan teknologi perlu dipahami siswa, salah satunya senter faraday. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan kesenjangan antara kondisi nyata, karakteristik materi dan tuntutan KD. Disajikan inovasi solusi dalam bentuk rancangan pembelajaran. Data dikumpulkan melalui survei. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran elektromagnetik belum mencapai KD karena kurang melibatkan antar siswa maupun media pembelajaran dan kendala waktu. Siswa berharap pembelajaran melibatkan teknologi dan proyek. Inovasi pembelajaran yang sesuai adalah PjBL berbasis STEM.
Analisis Penguasaan Konsep dan Kesulitan Siswa pada Materi Teori Kinetik Gas Mimi Rohazal Yaumi; Sutopo Sutopo; Siti Zulaikah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 10: Oktober 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i10.12839

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to analysed conceptual understanding and difficulties (misconceptions) of students in the kinetic theory of gases. Test consisted of 9 reasoned multiple choice questions administered after students study the material. From the results of the study, students get an average score of 7.1 from maximum score of 9. Students have mastered the concept of the relationship between ideal gas state quantities (pressure, volume, temperature) and kinetic energy of ideal gases. However, students still have difficulty in determining internal energy if the number of particles changing, the average speed of ideal gases, and the application of ideal gas law to the circulatory phenomena in the heart.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep dan kesulitan (miskonsepsi) siswa pada materi teori kinetik gas. Soal tes terdiri dari sembilan soal pilihan ganda beralasan yang diberikan setelah siswa mempelajari materi tersebut. Dari hasil penelitian, siswa mendapatkan skor rata-rata 7,1 dari skor maksimal 9. Siswa telah menguasai konsep hubungan antar besaran keadaan gas ideal (tekanan, volume, suhu) dan energi kinetic gas ideal. Namun, siswa masih mengalami kesulitan dalam menentukan energi internal dengan jumlah partikel gas yang berubah, kelajuan rata-rata gas ideal, dan aplikasi persamaan keadaan gas pada fenomena peredaran darah di jantung.
Kesulitan Mahasiswa Dalam Memahami Konsep Kinematika Gerak 1 Dimensi Abu Zainuddin; Sentot Kusairi; Siti Zulaikah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 1: JANUARI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.577 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i1.11854

Abstract

Abstract: This study aims to reveal the difficulties of students in understanding the concept of 1 Dimensional motion kinematics. The research subjects were 38 undergraduate students of UNESA Physics Education semester V class A. The research method used a survey using instruments in the form of 20 reasoned multiple choice questions on the topic of Newtonian Mechanics. In this article the discussion is focused on questions number 2 and number 4 because it indicates the difficulties of students in understanding the concept of 1-dimensional kinematics. From the results of the analysis of the reasons for student answers it is known that students experience difficulties, namely, difficulties in distinguishing position, displacement or distance; difficulty interpreting negative acceleration and is always considered a slowdown.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep kinematika gerak 1 Dimensi. Subjek penelitian adalah 38 mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNESA semester V kelas A. Metode penelitian menggunakan survei dengan menggunakan instrumen berupa 20 soal pilihan ganda beralasan pada topik Mekanika Newton. Pada artikel ini pembahasan difokuskan pada soal nomor 2 dan nomor 4 karena mengindikasikan kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep kinematika 1 dimensi. Dari hasil analisis alasan jawaban mahasiswa diketahui bahwa mahasiswa mengalami kesulitan yakni, kesulitan dalam membedakan posisi, perpindahan atau jarak; kesulitan memaknai percepatan negatif  dan selalu dianggap sebagai perlambatan.
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa melalui Pendekatan Conceptual Problem Solving pada Materi Termodinamika Dewi Nur Azizah; Sutopo Sutopo; Siti Zulaikah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.53 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i11.11766

Abstract

Abstract: Problem solving skills are one of the goals of physics learning. A certain strategy is needed to help students improve problem-solving skills. The conceptual problem solving approach is a problem-solving approach where students are guided through problem solving using appropriate physical principles. The purpose of this study is to know the improvement student’s problem solving skill through conceptual problem solving approach on the thermodynamic topic. The method of this study is one group pretest-posttest design. The subjects of this study 32 students of class XI MIPA high school in Kediri. This results that conceptual problem solving approach can improve student's problem solving skills on thermodynamic topic with the value of N-Gain 0,36 and effect size 2,6.Abstrak: Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan pada pembelajaran fisika. Diperlukan strategi tertentu untuk membimbing siswa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Pendekatan conceptual problem solving merupakan pendekatan pembelajaran dimana siswa dibimbing menyelesaikan masalah menggunakan prinsip fisika yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui pendekatan conceptual problem solving pada topik termodinamika. Metode penelitian yang digunakan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas XI MIPA salah satu SMA di kota Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan conceptual problem solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan N-Gain sebesar 0,36 dan effect size sebesar 2,6.
Co-Authors - Ma’rufah - Nurfadlunnisah A. Fauzi Pohan Abdulloh Fuad Abu Zainuddin Abu Zainuddin Ada, Welem Adi Susilo Aditya Pratama Agung Mulyo Setiawan Akhmad Fauzul Albab Alfarizi, Muhammad Rafi Andi Muh Akbar Saputra Anggraini, Yasinta Anindita Wirajaya, Maheswara Anis Nurullaili Arif Noor, Faizal Arini, Jihan Aty Widyawaruyanti Ayu Delia Laulatuz Zulfah Azzahro, Rossyda Boking Delaokta, Yonanda Budiman , Bentang Arief Budiono, Tri Cahyati, Nun Nuni Ihda Cintyaning Saraswati, Shabrina D S Haryati Dandy, Mohammad Azra Dewi Ningsih Dewi Nur Azizah Dina Putri Rahayu Dini Fitriani Dini Fitriani Dini Fitriani Dwi Setyaningrum, Mareta Edi Suriaman Eleonora Agustine Era Budi Prayekti Erna Duwi Rahayu Eva Susanti Evi Rianti Fajrur Rahman Farizky Hisyam Fashi Hatul Lisaniyah Fatikah, Noor Ferdinal, Ferdinal Filda Maulidya Efendi Firda Ulya Nur Rosyidah Firriy Melati Sukma Gafur, Nurfitri Abdul Ghyfanny An Afrillah Hafidhotul Khoiriah Hamdi Hamdi Hamdi Rifai Hapsoro, Cahyo Aji Haqiqi, Ilham Hari Wisodo, Hari Hariyanto, Yensi Hasan Albana, Maududy HASAN, ELFIRAWATI Husna Husna Husni Cahyadi Kurniawan Husni Cahyadi Kurniawan, Husni Cahyadi I Nengah Simpen I Nengah Simpen I NYOMAN SUTARPA SUTAMA I Wayan Redana Indriati Martha Patuti Isriyah, Mudafiatun Jihannindya, Luqy Kartika Hajar Kirana Kholifaturrohmah Kurniasari, Tiara Kurniawan, Arief Hendra Laila Khamsatul Muharrami, Laila Khamsatul Lilis Nur Hinmatul Hijra M. Aryono Adhi M. Fathur Rouf Hasan Mada Lahiya, Ilham Putu Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul Masrurah, Zakia Maulida, Shofi Maulidi Rahmat Mimi Rohazal Yaumi Muamanah, Victaria Roiffatul Muhammad Fathur Rouf Hasan Muhammad Zulkifli, Muhammad Muhardjito Muhardjito Muji Rahayu Mukti, Nandang Muztaza, Nordiana Mohd Najmi Iftita Zuhrin, Mazaya Nandang Mufti Naufal Zaky, Muhammad Nila Qurniasih Ninik Munfarikha, Ninik Nugroho Adi Pramono, Nugroho Adi Nuning Prahasti Nurainin Yuli Daryanti Nuril Munfaridah, Nuril Parno Pratiwi Ineke Anwar Putri Salshabila, Zulina Rachmat Tjhajanto Rahmi, Ainu Rini Pujiastuti Riska Amelia Rizka Amirul Hikma Rizka Amirul Hikma Rizka Amirul Hikma, Rizka Amirul Roihatul Mutiah Romadhon , Yusuf Rosalinda Avia Erytma Selvi Marcellia Sentot Kusairi Siti Rohmah SRI LESTARI Sri Nurul Wahidah S. Suadi, Daeng Achmad Sukardiman Sulistyowati, Novie Endah Suparman Suparman Supriyono Koes Handayanto Supu, Idawati Susanti Rahayu Sutopo Sutopo Sutopo Sutopo Sya’diah, Halimatus Taufik, Ashabul Tessa Destia Putri Lisa Tisen, Tisen Tri Yuni Handasari Triawan, Farid Ulfa Lailatul Fadhila Verani Puspita Sari Vibri Fitri Agustin Vika Fauziyah Wendri Wiratsiwi Widi Astutik, Mila Widia Putri Anggraini Widya Utami Winarti, Ika Wiwin Puspita Hadi Yaumi, Mimi Rohazal Yogi Agung Hermawan Yoyok Adisetio Laksono Yoyok Adisetyo Laksono Yoyok Adisetyo Laksono Yoyok Adisetyo Laksono Yoyok Adisetyo Laksono, Yoyok Adisetyo Yunin Hidayati Yusuf Adam Hilman, Yusuf Adam Yusuf, Mohammad Syaifullah Yusyarif, Idham Sri Zakly, Hanif 'Izzudin