Industri batik di Banyumas memiliki potensi besar sebagai warisan budaya sekaligus sumber daya ekonomi masyarakat lokal. Batik Banyumas Kreatif menjadi salah satu pelaku utama dalam industri ini, namun menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan administrasi usaha yang belum efisien dan proses produksi manual yang membatasi kapasitas dan kualitas produk. Pengembangan sistem informasi berbasis website dipilih sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional, transparansi data, dan kapasitas produksi. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi pelatihan pembuatan sistem informasi, pendampingan implementasi teknologi, serta pelatihan optimalisasi proses pencantingan sebagai langkah strategis meningkatkan inovasi dan kualitas produksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi mampu mempersingkat proses administrasi, mengurangi kesalahan data, dan meningkatkan produktivitas usaha. Selain itu, pelatihan inovasi pencantingan membantu memperluas variasi desain, meningkatkan efisiensi waktu produksi, dan memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional. Hasil ini menegaskan pentingnya digitalisasi dalam mendukung pengembangan industri kreatif batik untuk mempertahankan warisan budaya sekaligus memenuhi tuntutan pasar global yang semakin kompetitif.
Copyrights © 2024