Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada UMKM di Desa Bintan Buyu.dan bagaimana strategi pemulihan yang tepat untuk bisnis tersebut. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui kuliah kerja nyata yang digunakan yaitu : dengan melakukan pendampingan, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh data dan informasi. Selanjutnya, pengabdian dilakukan dengan dua tahap yaitu The Input Stage untuk IFE dan EFE serta The Matching Stage untuk matriks SWOT. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kekuatan dan kelemahan dapat dijadikan sebagai faktor kendali bisnis sedangkan peluang dan ancaman dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam bisnis. UMKM di Desa Bintan Buyu sudah cukup memiliki kekuatan internal dan dapat menggunakan peluang yang ada untuk menghindari ancaman.
Copyrights © 2024