Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan variasi bahasa yang digunakan oleh pelaku industri pariwisata dalam interaksi sosial di Kabupaten Bangkalan, Madura. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil lokasi penelitian di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Data penelitian ini merupakan tuturan pelaku industri pariwisata dengan wisatawan dalam situasi informal yang mengandung variasi bahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode SPEAKING. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penggunaan variasi bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jawa sebagai media komunikasi antara pelaku industri pariwisata dengan wisatan dalam interaksi sosial. Abstract Keywords: language variation, tourism industry player, Sosiolinguistik, Bangkalan The purpose of this study is to explain the language variations used by tourism industry players in social interactions in Bangkalan Regency, Madura. This study is a qualitative study that takes the research location in Bangkalan Regency, Madura, East Java. The data of this study are the speech of tourism industry players with tourists in informal situations that contain language variations. Data collection was carried out by observation and interviews. Data analysis was carried out using the SPEAKING method. The results of this study indicate that there is the use of language variations, namely Indonesian, English, Arabic, and Javanese as a medium of communication between tourism industry players and tourists in social interactions.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024