Sumber daya manusia merupakan hal yang penting karena individu (manusia) inilah yang akan menggerakkan seluruh komponen yang berbeda dalam kehidupan. Setiap individu dapat mengembangkan dan merealisasikan kompetensinya secara penuh dan memiliki hak untuk mengembangkan potensi perencanaan kariernya. Anak berkebutuhan khusus (ABK) atau penyandang disabilitas, seperti halnya anak normal lainnya, juga mempunyai kesempatan yang baik dalam melakukan pendidikan ataupun dalam hal memasuki dunia kerja.  Keterbatasan fisik yang dialami penyandang disabilitas tidak selamanya bergantung kepada orang lain, mereka juga dapat hidup seperti orang normal pada umumnya baik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, bekerja serta menghasilkan karya kecuali penyandang disabilitas berat. Dengan itu sebelum melaksanakan karir yang sebenarnya maka diperlukan perencanaan karir terlebih dahulu guna mempersiapkan karir saat usia kerja. Salah satu perencanaan karir yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus atau penyandang distabilitas salah satunya adalah keterampilan (kecakapan) untuk upaya mewujudkan nilai tambah bagi anak berkebutuhan khusus atau penyandang distabilitas dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Dengan memberikan support dan arahan dari beberapa pihak (keluarga, kerabat, organisasi, lembaga, masyarakat, dll) kepada anak berkebuthan khusus (ABK) atau penyandang disabilitas sehingga mereka memiliki kemampuan keterampilan (skill) agar dapat bersaing sehat di dunia pendidikan ataupun dunia kerja.Terdapat tiga metode dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan diantaranya: (1) ceramah; (2) pelatihan; dan (3) evaluasi. Peserta kegiatan terdiri dari 10 orang remaja disabilitas yang hadir pada saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Hasil kegiatan Workshop Manajemen Perencanaan Karier Remaja disabilitas di rumah disabilitas borneo Banjarmasin menghasilkan: (1) Remaja disabilitas di rumah disabilitas borneo Banjarmasin dapat melakukan manajemen perencanaan karier; (2) Hasil Pretes pengetahuan manajemen perencanaan karier remaja penyandang disabilitas pada rumah disabilitas borneo banjarmasin adalah tergolong kategori Rendah (1,63); dan (3) Hasil Posttes pengetahuan manajemen perencanaan karier remaja penyandang disabilitas pada rumah borneo banjarmasin adalah tergolong kategori Sedang (4,4)  Kata kunci: Manajemen, perencanaan karier      
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024