Salah satu produk olahan tradisional yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah kerupuk. Kerupuk merupakan salah satu jenis camilan yang banyak disukai oleh masyarakat. Teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang dimiliki kerupuk menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan konsumen. Salah satu produk yang bisa dikembangkan adalah kerupuk maruku chan dari bahan baku tepung ketan dengan selalu memperhatikan kandungan gizinya salah satunya yaitu kadar airnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguji kadar air pada produk pangan yaitu kerupuk maruku chan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kuatitatif yaitu data berupa angka yang didapatkan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah kadar air pada kerupuk maruku chan mengalami kenaikan berat 1 gram karena faktor pemanasan mapun timbangan tersebut. Hal tersebut karena adanya reaksi yang menghasilkan air atau zat yang mudah menguap, seperti dekomposisi gula, karamelisasi, atau oksidasi lemak selama proses pemanasan. Pengujian kadar air pada produk pangan sangat penting karena erat hubungannya dengan penampakan, tekstur, cita rasa, dan keawetan suatu produk. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah kadar air pada kerupuk maruku chan mengalami kenaikan bobot 1 gram pada pemanasan kedua selama 1 jam dikarenakan faktor pemanasan, kontaminasi, maupun timbangan tersebut.
Copyrights © 2024