Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING PADA ATLET PPLP PUTRA DISPORA RIAU Muslima, Muslima; Zainur, zainur; Sulastio, Agus
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan VOL 6 : EDISI 1 JANUARI-JUNI 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine whether there is a relationship between shoulder arm muscle strength and back muscle flexibility on javelin throwing ability in PPLP athletes Putra Dispora Riau. The sample from this study were 6 javelin throwing athletes. The sampling technique was taken (total sampling) or full sampling technique in PPLP Putra Dispora Riau javelin throwing athletes, amounting to 6 people. The results of the correlation in PPLP Putra Dispora Riau javelin athlete where the first analysis between shoulder arm strength X1 and Y where rtab at a significant level É‘ (0.05) = r_count (0.984) <r_tab (0.878), means the hypothesis is accepted and there is a moderate relationship between shoulder arm strength to javelin throwing ability at PPLP athletes Putra Dispora Riau. From the calculation of the analysis of both X2 and Y, where r_tab is at a significant level É‘ (0.05) = r_count (0.984) <r_tab (0.878), it means that the hypothesis is accepted and there is a moderate relationship between back muscle flexibility to javelin throwing ability at PPLP Putra Dispora Riau . The third analysis of the relationship of shoulder arm muscle strength (X1) back muscle flexibility (X2) with javelin throwing ability (Y) where rtab at a significant level É‘ (0.05) = r_count (0.984) <r_tab (0.878), it can be concluded that the relationship between ( X1) and (X2) with (Y) or the relation of shoulder arm muscle strength and back muscle flexibility to javelin throwing ability in PPLP Putra Dispora Riau athletes on moderate intervention.Key Words: Shoulder Arm Muscle Strength, Flexibility and Throwing.
UPAYA GURU DALAM MENANAMKAN BUDI PEKERTI PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA Muslima, Muslima
Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA) Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidian Anak (JIPA)
Publisher : STKIP An-Nur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.494 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia dini dan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat guru dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia dini melalui metode bercerita di Taman Kanak-kanak Melati. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian tindakan kelas, jenis data yang diambil adalah jenis data kualitatif, di mana data diambil dari pengamatan langsung oleh peneliti mengenai upaya guru dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia dini di TK Melati dua secara alamiah tanpa ada interpensi peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (1) observasi (2) dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), datanya dianalisis dengan kualitatif. Analisisnya dengan melihat kecenderungan umum, selain itu juga digunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu dengan persentase. Hasil penelitian berdasarkan hasil belajar anak dari siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa data pada siklus 1 aspek berdoa dan bersyukur masih 33,33 % anak menguasai, dan pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi sebesar 80,00 %. Aspek hidup bersama dan saling memperhatikan pada siklus 1 juga masih 46,67 %, dan peningkatan juga terjadi pada siklus 2 menjadi 73,34 Sedangkan pada aspek menghargai milik orang lain pada siklus 1 sebesar 40,00 %, dan pada siklus 2 terjadi peningkatan lagi menjadi 66,67 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peranan guru yang sangat menonjol dalam penanaman budi pekerti. Penanaman budi pekerti pada anak dilakukan dengan melatih dan membiasakan anak untuk bersikap dan berperilaku hormat, kedisiplinan, kejujuran, adil, murah hati dan berani. Faktor pendorong dalam menanamkan budi pekerti pada anak di TK Melati Alur Tani II adalah dukungan orang tua dan motivasi anak, sedangkan faktor penghambatnya adalah tingkat sosial ekonomi dan tenaga pengajar. Adapun faktor yang menjadi pendorong orang tua dalam menanamkan budi pekerti pada anak di lingkungan keluarga adalah dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya adalah pribadi anak dan tingkat pendidikan orang. Kata Kunc : Upaya Guru, Anak Usia Dini dan Budi Pekerti.
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH CELUP DENGAN METODE DPPH Amalina, Nur; Muslima, Muslima; Hidayat, Deski; Febriansyah, Muhammad; Pazira, Zira
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i3.478

Abstract

Teh menjadi minuman yang biasa dikonsumsi oleh sebagian masyarakat dan salah satu minuman yang banyak dikenal oleh seluruh dunia, yang dihasilkan dari pucuk daun muda tanaman Camellia sinensis. Berdasarkan proses pengolahannya, teh dapat dikategorikan menjadi berbagai jenis, termasuk teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Tanaman teh dikenal kaya akan senyawa polifenol, yang memiliki potensi sebagai agen antioksidan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antioksidan pada teh celup, yang merupakan produk minuman fungsional yang banyak dikonsumsi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), di mana absorbansi dari sampel diukur menggunakan spektrofotometer dengan pendekatan kuantitatif untuk menilai efektivitas antioksidan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai persen inhibisi, yang mengindikasikan adanya aktivitas antioksidan dalam sampel teh celup. Dari pengukuran tersebut, diperoleh nilai IC50 sebesar 326,542 µg/mL, yang menunjukkan bahwa teh celup memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat lemah. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa meskipun teh celup mengandung senyawa yang memiliki potensi antioksidan, efektivitasnya dalam mengatasi radikal bebas masih rendah, seperti yang ditunjukkan oleh nilai IC50 yang tinggi.
PENGUJIAN KADAR AIR PADA PRODUK PANGAN KERUPUK MARUKU CHAN Febriansyah, Muhammad; Amalina, Nur; Hidayat, Deski; Muslima, Muslima; Pazira, Zira; Fithriyyah, Hulwah
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i3.479

Abstract

Salah satu produk olahan tradisional yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah kerupuk. Kerupuk merupakan salah satu jenis camilan yang banyak disukai oleh masyarakat. Teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang dimiliki kerupuk menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan konsumen. Salah satu produk yang bisa dikembangkan adalah kerupuk maruku chan dari bahan baku tepung ketan dengan selalu memperhatikan kandungan gizinya salah satunya yaitu kadar airnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguji kadar air pada produk pangan yaitu kerupuk maruku chan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kuatitatif yaitu data berupa angka yang didapatkan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah kadar air pada kerupuk maruku chan mengalami kenaikan berat 1 gram karena faktor pemanasan mapun timbangan tersebut. Hal tersebut karena adanya reaksi yang menghasilkan air atau zat yang mudah menguap, seperti dekomposisi gula, karamelisasi, atau oksidasi lemak selama proses pemanasan. Pengujian kadar air pada produk pangan sangat penting karena erat hubungannya dengan penampakan, tekstur, cita rasa, dan keawetan suatu produk. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah kadar air pada kerupuk maruku chan mengalami kenaikan bobot 1 gram pada pemanasan kedua selama 1 jam dikarenakan faktor pemanasan, kontaminasi, maupun timbangan tersebut.
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN FINANSIAL ANAK Muslima, Muslima
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v1i1.781

Abstract

Orang tua mempunyai pengaruh besar terhadap kecerdasan finansial anak. Pembelajaran kecerdasan finansial anak di dasari oleh pola asuh orang tua itu sendiri. Pola asuh orang tua yang demokratis yaitu, memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-ragu dalam mengendalikan anak. Orang tua dengan pola asuh ini bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau pemikiran- pemikiran. Orang tua type ini juga bersifat realistis terhadap kemampuan anak, tidak berharap melebihi batas kemampuan anak. Orang tua type ini juga memberikan kebebasan pada anak, dalam memlih dan melakukan suatu tindakan, dan pendekatannya terhadap anak bersifat hangat. Pola Asuh Otoriter cenderung memaksa, memerintah, dan menghukum apabila anak tidak mau melakukan apa yang diinginkan oleh orang tua. Orang tua tipe ini tidak memerlukan umpan balik dari anaknya untuk mengerti dan mengenal anaknya. Pola asuh permisif atau pemanja biasanya memberikan pengawasan yang sangat longgar, memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya. Namun orang tu tipe ini biasanya bersifat hangat sehingga seringkali disukai oleh anak. Pola Asuh Penelantar, ini pada umumnya memberikan waktu dan biaya yang sangat minim pada anak-anaknya. Waktu mereka banyak digunakan untuk keperluan pribadi mereka seperti bekerja. menelantarkan anak-anak mereka secara fisik dan psikis.
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG TALAGO BIRU PADASUKA Nurjanah, Siti; Sukmawati, Rina; Muslima, Muslima; Alwi, Subhi
Journal Competency of Business Vol. 5 No. 2 (2021): Journal Competency of Business
Publisher : Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.447 KB) | DOI: 10.47200/jcob.v5i02.1098

Abstract

This study aims to explain the effect of product quality and service quality on customer satisfaction at Talago Biru Padasuka Restaurant where the independent variables, namely product quality and service quality, on customer satisfaction as the dependent variable. The research was conducted in Padasuka Village, Cimenyan District, Bandung City, West Java. Data collection methods used are interviews and questionnaires filled out by respondents, namely customers of the blue talagoPadasuka restaurant. Sampling of 100 respondents, in this study using convenience sampling technique. The research method of this thesis is quantitative method, the analysis used includes validity test, reliability test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing which includes F test and T test. correlation coefficient, coefficient of determination. The results showed that with a significance of 0.000 <0.10 then there was a significant effect between product quality and service quality on customer satisfaction.
Students' Perceptions of Social Competence of Guidance and Counseling Teachers Muslima, Muslima
Global Education Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v3i1.667

Abstract

Each individual's perspective will provide different meanings that are influenced by the individual's own condition. This study aims to determine how students perceive the social competence of BK teachers at SMP Negeri 4 Banda Aceh and what efforts are made to develop the social competence of BK teachers at SMP Negeri 4 Banda Aceh. The method used in this study is descriptive qualitative, while the data collection technique used in this study is the interview technique. The subjects of the study were 1 BK teacher and 6 students of SMP Negeri 4 Banda Aceh consisting of class VIII and class IX. The results of the study showed that students' perceptions of the social competence of BK teachers in terms of attitude, communication, socializing with students, fellow educators, parents and the community are good, this can be seen from the attitude of BK teachers who are positive, firm, have a pleasant personality, are friendly and are able to establish good cooperation with educators,  parents and other communities. Efforts that can be made by BK teachers in developing their social competence are by maximizing the provision of services even though they are constrained by the limited time given at school, namely by developing creative service programs online (online) such as creating online services by utilizing technology such as zoom, WA, and so on.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR DI PRODI BIMBINGAN KONSELING Alya, Rizkatul; Muslima, Muslima
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.6243

Abstract

Final-year students are a vulnerable group prone to experiencing academic stress due to various pressures, such as thesis writing, the burden of final assignments, and the demand to graduate on time. Unmanaged academic stress can negatively impact mental health, learning motivation, and academic performance. One factor believed to play a significant role in reducing academic stress is social support. This study aims to examine the relationship between social support and academic stress among final-year students. The research employed a quantitative approach with a correlational method. The subjects were all final-year students from the Guidance and Counseling Study Program, class of 2021, totaling 62 individuals; thus, this study used a populative approach. Data were collected using academic stress and social support scales, and analyzed with Pearson correlation after meeting the assumption of normality. The results showed a very strong and significant negative correlation between social support and academic stress (r = -0.988; p < 0.001). The higher the social support received by students, the lower their academic stress levels. These findings reinforce the theory that social support whether emotional, instrumental, or informational plays an essential role in maintaining the psychological well-being of final-year students. ABSTRAKMahasiswa tingkat akhir merupakan kelompok yang rentan mengalami stres akademik akibat berbagai tekanan seperti penyusunan skripsi, beban tugas akhir, dan tuntutan kelulusan tepat waktu. Stres akademik ysang tidak tertangani dengan baik dapat berdampak pada kesehatan mental, motivasi belajar, hingga penurunan performa akademik. Salah satu faktor yang diyakini berperan dalam menurunkan tingkat stres akademik adalah dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan tingkat stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2021 yang berjumlah 62 orang, sehingga penelitian ini bersifat populatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala stres akademik dan skala dukungan sosial, serta dianalisis menggunakan uji korelasi pearson setelah asumsi normalitas terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat kuat dan signifikan antara dukungan sosial dan stres akademik (r = -0,988; p < 0,001). Semakin tinggi dukungan sosial yang diterima mahasiswa, semakin rendah tingkat stres akademik yang mereka alami. Temuan ini memperkuat teori bahwa dukungan sosial, baik secara emosional, instrumental, maupun informasional, berperan penting dalam menjaga kesejahteraan psikologis mahasiswa tingkat akhir.