Hidayat, Deski
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH CELUP DENGAN METODE DPPH Amalina, Nur; Muslima, Muslima; Hidayat, Deski; Febriansyah, Muhammad; Pazira, Zira
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i3.478

Abstract

Teh menjadi minuman yang biasa dikonsumsi oleh sebagian masyarakat dan salah satu minuman yang banyak dikenal oleh seluruh dunia, yang dihasilkan dari pucuk daun muda tanaman Camellia sinensis. Berdasarkan proses pengolahannya, teh dapat dikategorikan menjadi berbagai jenis, termasuk teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Tanaman teh dikenal kaya akan senyawa polifenol, yang memiliki potensi sebagai agen antioksidan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antioksidan pada teh celup, yang merupakan produk minuman fungsional yang banyak dikonsumsi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), di mana absorbansi dari sampel diukur menggunakan spektrofotometer dengan pendekatan kuantitatif untuk menilai efektivitas antioksidan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai persen inhibisi, yang mengindikasikan adanya aktivitas antioksidan dalam sampel teh celup. Dari pengukuran tersebut, diperoleh nilai IC50 sebesar 326,542 µg/mL, yang menunjukkan bahwa teh celup memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat lemah. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa meskipun teh celup mengandung senyawa yang memiliki potensi antioksidan, efektivitasnya dalam mengatasi radikal bebas masih rendah, seperti yang ditunjukkan oleh nilai IC50 yang tinggi.
PENGUJIAN KADAR AIR PADA PRODUK PANGAN KERUPUK MARUKU CHAN Febriansyah, Muhammad; Amalina, Nur; Hidayat, Deski; Muslima, Muslima; Pazira, Zira; Fithriyyah, Hulwah
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i3.479

Abstract

Salah satu produk olahan tradisional yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah kerupuk. Kerupuk merupakan salah satu jenis camilan yang banyak disukai oleh masyarakat. Teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang dimiliki kerupuk menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan konsumen. Salah satu produk yang bisa dikembangkan adalah kerupuk maruku chan dari bahan baku tepung ketan dengan selalu memperhatikan kandungan gizinya salah satunya yaitu kadar airnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguji kadar air pada produk pangan yaitu kerupuk maruku chan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kuatitatif yaitu data berupa angka yang didapatkan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah kadar air pada kerupuk maruku chan mengalami kenaikan berat 1 gram karena faktor pemanasan mapun timbangan tersebut. Hal tersebut karena adanya reaksi yang menghasilkan air atau zat yang mudah menguap, seperti dekomposisi gula, karamelisasi, atau oksidasi lemak selama proses pemanasan. Pengujian kadar air pada produk pangan sangat penting karena erat hubungannya dengan penampakan, tekstur, cita rasa, dan keawetan suatu produk. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah kadar air pada kerupuk maruku chan mengalami kenaikan bobot 1 gram pada pemanasan kedua selama 1 jam dikarenakan faktor pemanasan, kontaminasi, maupun timbangan tersebut.
ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA TAPAI SINGKONG DAN BERAS KETAN Susilawati, Susilawati; Amalina, Nur; Muslima, Muslima; Hidayat, Deski; Febriansyah, Muhammad; Pazira, Zira; Fithriyyah, Hulwah
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i1.281

Abstract

Tapai adalah makanan tradisional Indonesia yang di fermentasi oleh khamir Saccharomyces cerivisiae sehingga memiliki rasa yang unik. Tujuan dari kegiatan ini untuk menguji kadar alkohol, saponin, tanin, sulfur, gula reduksi, flavonoid, dan kardiak glikosida pada tapai singkong plastik, tapai singkong daun pisang dan tapai beras ketan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari kegiatan ini adalah kadar alkohol pada tapai singkong daun pisang lebih tinggi sebesar 9,21%. Terdapat saponin pada tapai beras ketan, sedangkan pada tapai singkong tidak ada. Tanin tidak terdapat pada semua sampel karena tidak terjadi perubahan warna. Gula reduksi pada tapai singkong daun pisang (P1) 11,6% dan (P2) 11, 4%, tapai beras ketan (P1) 8,8% dan (P2) 8,7%, serta tapai singkong plastik (P1 dan P2) sebesar 11, 1%. Uji flavonoid 1 tapai singkong plastik dan tapai singkong daun pisang memiliki warna hitam pekat, tetapi tapai beras ketan memiliki warna kecokelatan. Uji flavonoid 2 semua sampel tidak terjadi pengendapan dan perubahan warna. Uji kardiak glikosida, semua sampel mengendap setelah menambahkan larutan FeCl3 1% dan asam sulfat pekat. Adanya endapan sulfur yang terindikasi pada dasar tabung reaksi.