Tujuan penelitian ini adalah mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan bentuk-bentuk gangguan berbahasa tataran fonologi pada anak-anak penyandang afasia perkembangan di Panti Rumah Harapan Tapos Depok. Fokus penelitian ini adalah gangguan fonologi yang terdapat pada bunyi vokal dan konsonan yang diucapkan anak-anak penyandang afasia. Gangguan fonologi yang dimaksud terdiri dari tiga aspek, yaitu substitusi, adisi, dan omisi bunyi vokal dan konsonan. Objek pada penelitian ini adalah anak-anak penyandang afasia di Panti Rumah Harapan Tapos Depok yang mengalami kesulitan dalam berbicara, terutama dalam mengucapkan bunyi-bunyi vokal dan konsonan. Teknik penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis dan mendeskripsikan data berdasarkan rangkuman analisis yang berasal dari teori fonologi bahasa Indonesia dengan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan fonologi pada anak-anak penyandang afasia ditemukan sebanyak 96 kesalahan bunyi ujaran. Kesalahan dalam penguasaan bunyi vokal terdapat 49 kesalahan, meliputi 22 subtitusi, 19 omisi, dan 8 Adisi ujaran vokal. Selain itu, kesalahan dalam penguasaan bunyi konsonan terdapat 47 kesalahan, meliputi 22 subtitusi, 20 Omisi, dan 5 Adisi ujaran konsonan.Kata Kunci: Gangguan Berbahasa, penyandang afasia, fonologi.
Copyrights © 2024