Integrasi antara agama dan sains merupakan isu penting dalam pendidikan, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MIN 1 Labuhanbatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana integrasi tersebut dapat dilakukan dan dampaknya terhadap pemahaman siswa dan Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari observasi, wawancara, dan studi dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi agama dan sains tidak hanya memperkaya pemahaman siswa, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan sikap kritis dan reflektif terhadap fenomena alam. Selain meningkatkan pemahaman siswa terhadap fenomena alam berdasarkan pendekatan ilmiah, integrasi ini juga memberikan kerangka spiritual yang membantu siswa memaknai ilmu pengetahuan dalam konteks iman.Temuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pendidik dalam mengembangkan kurikulum yang harmonis antara nilai-nilai agama dan pengetahuan ilmiah. The integration of religion and science is an important issue in education, particularly in the subject of Natural Sciences (IPA) at MIN 1 Labuhanbatu. This study aims to explore how such integration can be implemented and its impact on students' understanding. Through a qualitative approach, data was collected from observations, interviews, and relevant document studies. The results show that the integration of religion and science not only enriches students' understanding but also helps them develop a critical and reflective attitude toward natural phenomena. In addition to enhancing students' understanding of natural phenomena based on scientific approaches, this integration also provides a spiritual framework that helps students interpret knowledge in the context of faith. The findings highlight the importance of collaboration among educators in developing a curriculum that harmonizes religious values and scientific knowledge.
Copyrights © 2024