Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi dan Implementasi Sistem Pendidikan Islam: Analisis Komprehensif terhadap Metode dan Lingkungan Pembelajaran Hafni Rambe, Rizki; Sundari, Ika; Dasopang, Muhammad Darwis; Sihombing, Irwandi
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1212

Abstract

Penelitian ini mengkaji sistem evaluasi dalam pendidikan Islam dan peran lingkungan pendidikan dalam implementasinya. Fokus utama penelitian adalah menganalisis berbagai metode evaluasi yang diterapkan dalam pendidikan Islam serta mengidentifikasi pengaruh lingkungan pendidikan terhadap efektivitas pembelajaran. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur, penelitian ini menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder terkait evaluasi pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi dalam pendidikan Islam bersifat komprehensif, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, dengan penekanan khusus pada pengembangan akhlak. Penelitian juga mengungkapkan bahwa lingkungan pendidikan, yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat, memiliki peran vital dalam menunjang keberhasilan pendidikan Islam. Kesimpulannya, sistem evaluasi pendidikan Islam perlu mengintegrasikan berbagai metode penilaian sambil mempertimbangkan pengaruh lingkungan pendidikan untuk mencapai hasil optimal. This research examines the evaluation system in Islamic education and the role of educational environment in its implementation. The main focus is analyzing various evaluation methods applied in Islamic education and identifying the influence of educational environments on learning effectiveness. Using qualitative research methods with a literature study approach, this research analyzes primary and secondary sources related to Islamic education evaluation. The results show that evaluation in Islamic education is comprehensive, covering cognitive, affective, and psychomotor aspects, with special emphasis on moral development. The research also reveals that educational environments, consisting of family, school, and community, play vital roles in supporting the success of Islamic education. In conclusion, the Islamic education evaluation system needs to integrate various assessment methods while considering the influence of educational environments to achieve optimal results.
Kemunduran Dinasti Abbasiyah dan Dampak Invasi Mongol Terhadap Peradaban Islam Sundari, Ika; Ritonga, Aisahrani; Nasution, Abdusima
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1217

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Dinasti Abbasiyah dan dampak invasi Mongol terhadap peradaban Islam. Dinasti Abbasiyah yang berkuasa selama lebih dari 500 tahun (750-1258 M) mengalami masa kejayaan yang luar biasa sebelum akhirnya mengalami kemunduran dan kehancuran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berkontribusi pada kemunduran dinasti, mengkaji strategi dan dampak invasi Mongol, serta mengevaluasi konsekuensi jangka panjangnya terhadap peradaban Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari lemahnya kepemimpinan khalifah, konflik internal, dan tekanan eksternal berkontribusi pada kemunduran dinasti. Invasi Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 1258 M menjadi pukulan terakhir yang menghancurkan dinasti ini. Kehancuran Baghdad sebagai pusat peradaban Islam membawa dampak mendalam pada perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan ekonomi dunia Islam yang berlangsung hingga periode modern This research examines the factors that led to the decline of the Abbasid Dynasty and the impact of the Mongol invasion on Islamic civilization. The Abbasid Dynasty, which ruled for more than 500 years (750-1258 CE), experienced an extraordinary golden age before finally experiencing decline and destruction. This study aims to analyze the internal and external factors that contributed to the dynasty's decline, examine the strategy and impact of the Mongol invasion, and evaluate its long-term consequences for Islamic civilization. The results show that a combination of weak caliphate leadership, internal conflicts, and external pressures contributed to the dynasty's decline. The Mongol invasion led by Hulagu Khan in 1258 CE became the final blow that destroyed this dynasty. The destruction of Baghdad as the center of Islamic civilization had profound impacts on the development of science, politics, and economics of the Islamic world that continued into the modern period.
Integrasi Agama dan Sains Pada Mata Pelajaran IPA di MIN 1 Labuhanbatu Sundari, Ika; Nasution, Anhar
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1259

Abstract

Integrasi antara agama dan sains merupakan isu penting dalam pendidikan, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MIN 1 Labuhanbatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana integrasi tersebut dapat dilakukan dan dampaknya terhadap pemahaman siswa dan Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari observasi, wawancara, dan studi dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi agama dan sains tidak hanya memperkaya pemahaman siswa, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan sikap kritis dan reflektif terhadap fenomena alam. Selain meningkatkan pemahaman siswa terhadap fenomena alam berdasarkan pendekatan ilmiah, integrasi ini juga memberikan kerangka spiritual yang membantu siswa memaknai ilmu pengetahuan dalam konteks iman.Temuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pendidik dalam mengembangkan kurikulum yang harmonis antara nilai-nilai agama dan pengetahuan ilmiah. The integration of religion and science is an important issue in education, particularly in the subject of Natural Sciences (IPA) at MIN 1 Labuhanbatu. This study aims to explore how such integration can be implemented and its impact on students' understanding. Through a qualitative approach, data was collected from observations, interviews, and relevant document studies. The results show that the integration of religion and science not only enriches students' understanding but also helps them develop a critical and reflective attitude toward natural phenomena. In addition to enhancing students' understanding of natural phenomena based on scientific approaches, this integration also provides a spiritual framework that helps students interpret knowledge in the context of faith. The findings highlight the importance of collaboration among educators in developing a curriculum that harmonizes religious values and scientific knowledge.
Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka: Mendorong Pembelajaran yang Berorientasi pada Proses dan Capaian Peserta Didik Sundari, Ika; Pohan, Amriansyah; Zulhammi, Zulhammi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6116

Abstract

Tujuan Penelitin: Mengidentifikasi pengertian asesmen formatif; Menganalisis pengertian asesmen sumatif; Menganalisis pengolahan dan pelaporan nilai asesmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka penilaian menggunakan istilah asesmen yang diartikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar.
Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka: Mendorong Pembelajaran yang Berorientasi pada Proses dan Capaian Peserta Didik Sundari, Ika; Pohan, Amriansyah; Zulhammi, Zulhammi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6116

Abstract

Tujuan Penelitin: Mengidentifikasi pengertian asesmen formatif; Menganalisis pengertian asesmen sumatif; Menganalisis pengolahan dan pelaporan nilai asesmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka penilaian menggunakan istilah asesmen yang diartikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar.