Latar Belakang: Salah satu target SDGs (Sustainable Development Goals) adalah sistem kesehatan nasional pada tahun 2030, seluruh negara berupaya untuk menurunkan angka kematian balita sebesar 25/1.000 kelahiran hidup. Selain itu pada target gizi masyarakat tahun 2030, seluruh negara berupaya untuk mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai target Internasional 2025 yang bertujuan untuk menurunkan stunting dan wasting pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita hamil dan menyusui, serta lansia.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, menggunakan rancangan one group pretest and post-test. dan pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan prosedur Antropometri. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah balita stunting dengan status gizi kurang sebanyak 24 orang. Uji  statistik  yang  digunakan  adalah  Uji Unpaired  sampel  t-test.Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh status gizi kurang pada balita stunting sebelum dan sesudah pemberian dimsum boster  (p-value 0,000 < 0,005).Kesimpulan: Adanya pengaruh pemberian dimsum boster (brokoli, daging sapi, dan ikan teri) terhadap status gizi kurang pada balita stunting di Wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024