Penelitian ini dilatarbelakangi dari suatu permasalahan SMP Negeri 2 Payakumbuh yaitu kegiatan absensi sholat dzuhur yang masih menggunakan absensi manual menimbulkan banyak kendala, antara lain banyaknya data absensi yang tidak valid dan tingginya risiko kehilangan atau rusaknya kertas absensi karena masih disimpan secara manual. Karena jumlah siswa kelas 7 hingga 9 di SMP Negeri 2 Payakumbuh berjumlah lebih dari 800 orang, maka pengolahan data kehadiran sholat dzuhur siswa di sekolah tersebut, mulai dari pendataan kehadiran harian hingga rekapitulasi kehadiran, memerlukan waktu yang lama, dan tingkat kesalahan yang masih cukup tinggi. Hal ini dapat berdampak pada kebenaran data absensi tersebut. Penulis merancang aplikasi absensi sholat dzuhur menggunakan Kodular di SMP Negeri 2 Payakumbuh dengan metode Research and Development (RnD) dengan pendekatan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluate). Dalam penelitian ini digunakan tiga jenis pengujian produk, uji efektivitas menggunakan rumus statistik Richard R. Hake (G-Score), uji praktikalitas menggunakan moment kappa, dan uji validitas menggunakan rumus statistik Aiken's V. Uji validitas, praktikalitas, dan efektivitas digunakan dalam pengujian produk. Hasil uji praktikalitas dengan sepuluh orang guru SMP Negeri 2 Payakumbuh diperoleh nilai 0,79 dikategorikan memiliki tingkat kepraktisan sangat tinggi, dan hasil uji efektivitas dengan dua orang guru informatika diperoleh nilai 0,91 yaitu dikategorikan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi. Uji validitas produk dengan dua orang ahli di bidang pemrograman dan satu orang ahli di bidang kebahasaan memperoleh nilai rata-rata akhir sebesar 0,94 yang dikategorikan valid. Maka dari hasil tersebut, produk Aplikasi Absensi Sholat Dzuhur Siswa Menggunakan Kodular di SMP Negeri 2 Payakumbuh sudah valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.
Copyrights © 2024