Menurut data empiris, sejumlah besar pendidik masih menggunakan metode ceramah, yang menempatkan pengajar sebagai pusat kelas. Kapasitas kognitif siswa akan menurun jika sumber belajar yang menarik dan kreatif tidak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan, daya tarik, dan validitas media flashcard berbasis Augmented Reality dengan konten tata surya. Paradigma pengembangan ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi) digunakan pada penelitian ini sebagai bagian dari metodologi penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada kategori "Valid", pakar media didapatkan skor persentase 75%, pakar materi didapatkan skor 95%, dan pakar bahasa didapatkan skor 85,7% pada kategori "Sangat Valid". Dengan skor persentase sebesar 97,5% pada kategori "Sangat Efektif", guru kelas lima mengevaluasi keefektifan media. Siswa kelas lima mengevaluasi daya tarik media, dan mereka memberikan nilai 96,6% pada kategori "Sangat Menarik". Hal ini menunjukkan bahwasanya media Flashcard berbasis Augmented Reality mempunyai tingkat keefektifan yang sangat tinggi sehingga dapat memicu guru tertarik untuk menggunakan media pada saat mengajar.
Copyrights © 2024