Desa Telukambulu di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, memiliki luas wilayah lahan pertanian sawah sebesar 84%, hal ini menjadi tantangan para petani dalam pengelolaan pestisida. Penggunaan pestisida yang tinggi akan memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Data menunjukkan bahwa 41,7% petani di Desa Telukambulu tergolong dalam kelompok lanjut usia. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan pemahaman para petani tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan pestisida. Edukasi K3 serta sosialisasi menggunakan media promosi kesehatan dilakukan untuk mencegah dampak negatif paparan pestisida. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada saat pretest, pemahaman responden terkait penggunaan pestisida hanya mencapai 36%. Namun, setelah dilakukan sosialisasi, terjadi peningkatan signifikan,dengan rata-rata nilai postest mencapai lebih dari 90%. Peningkatan tersebut mencerminkan pemahaman petani yang lebih memperhatikan aspek K3 dalam penggunaan pestisida. Perubahan ini diharapkan dapat menjadikan para petani sebagai agen perubahan yang berperan dalam pengelolaan pestisida yang berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan. Pada akhirnya hal ini akan membentuk masyarakat yang lebih peka terhadap dampak pestisida, mendukung praktik pertanian yang lebih aman, serta mengurangi risiko bagi kesehatan.
Copyrights © 2025