Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Dampak Negatif Paparan Pestisida dari Aktivitas Pertanian Melalui Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Rahmat, Natasya Shafira Putri; Umam, Hilman Imadul; Mahendra, Bhisma; Widianto, Eri; Yuliasari, Fitri; Aeni, Alfieta Rohmaful; Nuraini, Umi; Fauji, Najmudin; Sobur, Susilawati; Wilda, Saniatun; Hasanah, Putri Nur
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5280

Abstract

Desa Telukambulu di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, memiliki luas wilayah lahan pertanian sawah sebesar 84%, hal ini menjadi tantangan para petani dalam pengelolaan pestisida. Penggunaan pestisida yang tinggi akan memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Data menunjukkan bahwa 41,7% petani di Desa Telukambulu tergolong dalam kelompok lanjut usia. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan pemahaman para petani tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan pestisida. Edukasi K3 serta sosialisasi menggunakan media promosi kesehatan dilakukan untuk mencegah dampak negatif paparan pestisida. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada saat pretest, pemahaman responden terkait penggunaan pestisida hanya mencapai 36%. Namun, setelah dilakukan sosialisasi, terjadi peningkatan signifikan,dengan rata-rata nilai postest mencapai lebih dari 90%. Peningkatan tersebut mencerminkan pemahaman petani yang lebih memperhatikan aspek K3 dalam penggunaan pestisida. Perubahan ini diharapkan dapat menjadikan para petani sebagai agen perubahan yang berperan dalam pengelolaan pestisida yang berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan. Pada akhirnya hal ini akan membentuk masyarakat yang lebih peka terhadap dampak pestisida, mendukung praktik pertanian yang lebih aman, serta mengurangi risiko bagi kesehatan.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BRIKET MELALUI KEGIATAN WORKSHOP DAN ANALISIS NILAI EKONOMINYA Wilda, Saniatun; Umam, Hilman Imadul; Pambudi, Teguh
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.4001

Abstract

Tingkat penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi memiliki dampak yang sangat berbahaya terhadap bumi. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi serta mengadopsi sumber energi alternatif. Biomassa dianggap sebagai sumber bahan bakar yang menjanjikan karena ketersediaannya yang melimpah di alam. Desa Telukambulu yang memiliki luas lahan sawah 84% dari total luas wilayahnya sehingga tidak hanya menghasilkan produk hasil pertanian yang bisa diperjualbelikan, tetapi juga menghasilkan limbah pertanian yang cukup besar khususnya limbah sekam padi. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pelatihan dalam memanfaatkan limbah sekam padi menjadi bahan bakar alternatif berupa briket. Kegiatan dirancang melalui dua sesi pelatihan, yakni pelatihan terstruktur dan pelatihan partisipatif. Pelatihan terstruktur mencakup sosialisasi mengenai briket dan pemaparan materi mengenai analisis ekonomi produk briket dengan metode ceramah, sementara pelatihan partisipatif melibatkan demonstrasi langsung pembuatan briket. Hasil kegiatan pelatihan kemudian dievaluasi, hasilnya lebih dari 80% peserta sangat setuju bahwa pelatihan yang dilakukan memberi pengetahuan, memberi gambaran teknis pembuatan briket dari limbah sekam padi, serta memberikan pengetahuan terkait analisis nilai ekonomi dari produk briket ketika dikomersilkan. Selain itu, sekitar 75% peserta terdorong untuk melakukan pengolahan limbah sekam padi menjadi briket untuk dikomersilkan. Sehingga perlu ada upaya tindak lanjut secara berkala untuk memastikan pemanfaatan limbah tetap optimal. Secara keseluruhan, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga membuka potensi baru bagi masyarakat desa dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan, sekaligus mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.