Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 9 No. 4 (2024): December

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Komoditas Kerajinan bagi Sekolah di Kecamatan Gaung Anak Serka Kabupaten Indragiri Hilir

Ernidawati, Ernidawati (Unknown)
Hermita, Neni (Unknown)
Hasanuddin, Hasanuddin (Unknown)
Zulkarnain, Zulkarnain (Unknown)
Fakhruddin, Fakhruddin (Unknown)
Satria, Defni (Unknown)
Idris, Idris (Unknown)
Ulfa, Zulia (Unknown)
Listia, Engla (Unknown)
Pasaribu, Alfredo Flarianus (Unknown)
Syahputra, Rizki (Unknown)
Arianti, Gusva (Unknown)
Pebriani, Nur Syifa (Unknown)
Pasaribu, Sari Adinda (Unknown)
Mgh, Tagun (Unknown)
Rizal, Adilla Alya (Unknown)
Panggabean, Tara Sri Melati br (Unknown)
Salsabila, Febry Defma (Unknown)
Septiani, Viona (Unknown)
Mulya, Dara Eka Permata (Unknown)
Putri, Indah Widya (Unknown)
Sabda, Rozianti (Unknown)
Shella, Melda Okta (Unknown)
Sinambela, Tasya (Unknown)
Nurfadila, Anya (Unknown)
Marpaung, Rian Rinaldi (Unknown)
Januriansyah, Yudis (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2024

Abstract

Pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai bahan kerajinan di Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir, merupakan strategi yang efektif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Daerah ini memiliki perkebunan kelapa yang luas, tetapi limbah sabut kelapa belum banyak dimanfaatkan, sehingga sering menumpuk dan mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi dan edukatif bagi guru dan siswa di sekolah. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan partisipatif dimana pada pendekatan ini terdiri atas beberapa tahap yaitu: tahap identifikasi/assessment, tahap perencanaan/desain program, menyusun desain program, tahap pelaksanaan dan pemantauan, serta tahap evaluasi. Secara keseluruhan respon peserta setelah mengikuti kegiatan ini sangat baik dengan persentase 86,74%. Kegiatan ini dinilai positif dan bermanfaat bagi guru dan siswa karena pemanfaatan limbah sabut kelapa tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam menciptakan produk dengan nilai jual yang potensial. Training on Utilization of Coconut Fiber Waste into Craft Commodities for Schools in Gaung Anak Serka District, Indragiri Hilir Regency Abstract Utilization of coconut fiber waste as a craft material in Gaung Anak Serka District, Indragiri Hilir Regency, is an effective strategy to reduce negative impacts on the environment and increase the economic value of the community. This area has extensive coconut plantations, but coconut fiber waste has not been widely utilized, so it often piles up and pollutes the environment. This community service activity aims to process coconut fiber waste into craft products that have economic and educational value for teachers and students at school. This activity uses a participatory approach method where this approach consists of several stages, namely: identification/assessment stage, program planning/design stage, compiling program design, implementation and monitoring stage, and evaluation stage. Overall, the response of participants after participating in this activity was very good with a percentage of 86.74%. This activity is considered positive and beneficial for teachers and students because the utilization of coconut fiber waste not only reduces waste but also increases the creativity of teachers and students in creating products with potential selling value.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

linov

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Social Sciences

Description

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and ...