Pelatihan pengolahan sampah berbasis community development di SMA AL-Hamzar bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah limbah plastik menjadi produk fungsional yang bernilai guna. Kegiatan ini melibatkan 30 siswa kelas X yang dibagi menjadi 4 kelompok. Metode pelatihan mencakup sosialisasi, demonstrasi praktik, dan evaluasi hasil. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 75% siswa mampu menghasilkan kursi dari botol plastik dengan kriteria yang memenuhi standar kerapian, kekuatan, dan kreativitas desain. Sebanyak 25% siswa memerlukan pendampingan tambahan pada aspek teknis tertentu, seperti pemotongan triplek dan perekat botol. Selain itu, hasil refleksi menunjukkan peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan siswa sebesar 85% berdasarkan survei pasca pelatihan. Program tindak lanjut berupa pembentukan bank sampah di sekolah juga dirintis sebagai langkah keberlanjutan. Pelatihan ini membuktikan efektivitas pendekatan berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan siswa dan kesadaran mereka terhadap pengelolaan sampah. Namun, tantangan seperti keterbatasan alat dan fasilitas tetap memerlukan perhatian untuk pengembangan program di masa depan. Plastic Waste Management Training Based on Community Development to Enhance the Creativity of SMA AL-Hamzar Tembeng Putik Students, East Lombok Abstract The waste management training based on community development at SMA AL-Hamzar aimed to enhance students' creativity in transforming plastic waste into functional and valuable products. This activity involved 30 tenth-grade students divided into four groups. The training methods included socialization, practical demonstrations, and outcome evaluations. The results indicated that 75% of students successfully produced chairs from plastic bottles meeting the criteria for neatness, strength, and creative design. Meanwhile, 25% of students required additional guidance on technical aspects such as cutting plywood and bonding bottles. Reflection results revealed an 85% increase in students' environmental awareness, as evidenced by post-training surveys. A follow-up program, the establishment of a school-based waste bank, was initiated to ensure sustainability. This training demonstrated the effectiveness of project-based approaches in enhancing students' skills and awareness of waste management. However, challenges such as limited tools and facilities need to be addressed for future program improvements.
Copyrights © 2024