Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif berbasis kearifan lokal sasak untuk anak pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE atau Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di TK Pembina Ampenan pada semester I tahun pelajaran 2024/2025. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B sebanyak 16 anak.Objek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru-guru yang ada di sekolah TK Negeri Pembinan Ampenan. Produk hasil pengembangan berupa media interaktif berbasis budaya sasak telah dinilai dan divalidasi oleh validator media, validator materi, dan guru di sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan angket lembar validasi. Instrumen penelitian berupa angket validasi oleh para ahli. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media interaktif berbasis kearifan lokal untuk anak paud ini mendapatkan presentase rata-rata 91% dengan kategori layak digunakandari ahli media dan materi. Hasil penelitian pada tahap I sebanyak 62,44% dengan kategori mulai berkembang, tahap II sebanyak 77,86% dengan kategori berkembang sesuai harapan, dan tahap III sebanyak 89,55% dengan kategori berkembang sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian bahwa media interaktif berbasis kearifan lokal ini dapat menambah pengetahuan, pemahaman anak tentang kearifan lokal sasak serta diharapkan dengan adanya media ini kecintaan anak-anak terhadap budaya lokal semakin meningkat.
Copyrights © 2025