Pendidikan karakter di Indonesia kian menjadi fokus utama. Guru dengan karakter luhur menjadi pondasi penting dalam mewujudkan pendidikan karakter yang berkualitas. Penelitian ini mengkaji konsep karakter luhur guru melalui pesan moral topeng Malangan, budaya lokal Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi pustaka, dengan data dikumpulkan melalui kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter luhur guru tergambar dalam topeng Malangan dan dapat dijadikan contoh dalam proses pembelajaran. Topeng Malangan memiliki berbagai karakter yang mewakili sifat-sifat manusia, seperti Panji Asmoro Bangun (kebaikan hati, kejujuran, kesabaran), Gunung Sari (kejujuran, kebijaksanaan), Dewi Ragil Kuning (keaktifan, kebahagiaan, keberanian), dan Bapang (keberanian, kesetiaan). Karakter-karakter tersebut dapat ditanamkan kepada peserta didik melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Guru dapat menggunakan topeng Malangan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan nilai-nilai karakter. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya lokal seperti topeng Malangan dengan karakter-karakter luhurnya dapat menjadi sumber berharga dalam menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik.
Copyrights © 2024