Buah sawo (Manilkara zapota) merupakan komoditas unggulan di Desa Tunglur, namun pemanfaatannya masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan memberikan pelatihan pembuatan puding sawo yang bergizi tinggi. Melalui metode ABCD (Asset-based Community Development), pelatihan melibatkan ibu rumah tangga dan petani lokal, yang diajak untuk mengolah buah sawo menjadi produk dengan nilai tambah tinggi. Pelatihan mencakup proses pengolahan, pengemasan, dan strategi pemasaran produk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam memanfaatkan potensi lokal, dengan sebagian peserta mulai menjual produk puding sawo. Respon positif dari peserta menunjukkan bahwa program ini bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan diversifikasi pangan lokal. Kesimpulannya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengolahan pangan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan gizi dan pendapatan. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dengan pelatihan yang lebih mendalam terkait pemasaran produk dan pengemasan agar produk dapat bersaing di pasaran.
Copyrights © 2024