Pembelajaran matematika di sekolah dasar masih menggunakan metode konvensional sehingga minat dan kemampuan siswa belum optimal. Minat sangat penting bagi siswa untuk menumbuhkan semangat dan kemauan untuk belajar, begitu juga dengan kemampuan siswa dalam matematika, salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode Guided Discovery Learning dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran alternatif untuk mengoptimalkan minat dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode Guided Discovery Learning dan mengetahui ada tidaknya perbedaan minat dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi bilangan pecahan, antara pembelajaran yang menggunakan metode Guided Discovery Learning, dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain quasi experimental design berbentuk nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 104212 Patumbak. Populasi yang digunakan sebanyak 72 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, sehingga semua populasi dilibatkan untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis, meliputi uji normalitas dan homogenitas data, selanjutnya analisis akhir menggunakan uji t
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024